Wakil Ketua KPC-PEN
Di awal pandemi Covid-19, Presiden Jokowi menunjuk Luhut untuk menjabat Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN). Komite ini dibentuk pada 20 Juli 2020 sesuai Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020.
Di KPC-PEN, Luhut terlibat aktif dalam setiap kebijakan penanganan Covid-19, termasuk dalam penentuan kebijakan pembatasan sosial yang diterapkan untuk menekan laju penularan.
Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali
Jokowi juga menunjuk Luhut untuk memimpin langsung penanganan Covid-19 di wilayah Jawa-Bali. Istilah Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat kemudian berganti menjadi PPKM Level 1-4.
Baca Juga: Mau Dapat Bantuan Uang Kuliah Rp9 Juta dari Anies Baswedan? Cek Syarat Lengkapnya
Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi Koordinator PPKM Luar Jawa-Bali.
Menteri Ad Interim
Luhut juga pernah ditunjuk Jokowi sebagai menteri ad interim di sejumlah kementerian lantaran menteri yang bersangkutan berhalangan.
Tercatat, Luhut pernah menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ad Interim pada 2016 menggantikan Arcandra Tahar yang bermasalah secara kewarganegaraan.
Luhut juga pernah menjabat Menteri Perhubungan Ad Interim pada 2020 saat menggantikan sementara Budi Karya Sumadi yang tengah menjalani perawatan akibat terpapar Covid-19.
Pada 2020, Luhut juga ditunjuk sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim menggantikan Edhy Prabowo yang tersangkut kasus korupsi ekspor benih lobster.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvel)
Luhut ditunjuk sebagai Menko Marves sejak Jokowi mulai menjabat di periode II pada Oktober 2019 lalu. Kementerian ini berubah nomenklatur setelah sebelumnya bernama Kementerian Koordiantor Bidang Kemaritiman.
Baca Juga: Tak Disangka, Erick Thohir Hadiahi Istrinya Seekor Kambing di Ulang Tahun Pernikahan
Sebagai Menko Marves, Luhut memimpin 7 kementerian sekaligus. Yaitu Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian PUPR, Kementerian ESDM, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Investasi, serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Sementara itu, Juru Bicara Luhut, Jodi Mahardi menyatakan, tugas Luhut di pos-pos tersebut adalah mengkoordinasikan anggota tim lainnya. Yaitu kementerian/lembaga, UMKM, perusahaan, hingga kelompok masyarakat.
"Bukan kerjaan Pak Luhut sendirian, Pak Luhut kebetulan ditunjuk untuk mengkoordinasikan saja," kata Jodi kepada media, dikutip Rabu (22/9/2021).
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.