Punya Rumah di Usia Muda Nggak Mustahil Kok, Ini Tipsnya!

JAKARTA, KOMPAS.TV- Punya rumah sendiri pasti menjadi impian setiap orang. Namun, sering kali impian itu sulit diwujudkan karena harga rumah yang semakin melambung.

Apalagi buat anak muda yang mayoritas penghasilannya tidak terlalu besar.

Hal serupa juga pernah dirasakan oleh perencana keuangan dan CEO Zap Finance, Prita Hapsari Ghozie.

"Salah satu penyebab quarter life crisis yang aku alami di usia 27an tahun adalah disebabkan oleh keputusan untuk membangun rumah sendiri dan mulai hidup mandiri," tulis Prita di akun instagram pribadinya, @pritaghozie.

Prita bercerita, keputusan untuk membangun rumah sendiri sangat berdampak pada urusan keuangan, mental, hingga gaya hidupnya. Tapi dengan perencanaan keuangan yang baik, ia jadi memiliki panduan hidup.

Baca Juga: BTN Jual 8.000 Rumah Hingga Hotel di Asset Sales Festival 2021

"Sehingga i know what to do, what to expect, and i know how it will wrap up," kata Prita.

Ia pun membagikan tips untuk bisa memiliki rumah dengan cara mencicil bagi anak muda. Berikut tipsnya:

1. Cari tahu berapa harga rumah yang akan dibeli

Kesalahan pemula saat mencari tempat tinggal adalah tidak memiliki batas atas harga rumah yang sanggup dibeli.

Panduannya, total harga rumah = 5x total penghasilan setahun.

• Jika penghasilan setahun Rp100 juta, maka harga maksimal rumahnya Rp500 juta
• Jika penghasilan setahun Rp500 juta maka harga maksimal Rp 2,5 miliar.

Baca Juga: Kenapa Sebaiknya Beli Rumah Sebelum Umur 40? Ini Penjelasannya

2. Pastikan kemampuan finansial untuk memiliki rumah terpenuhi

Cita-cita semua orang pastinya ingin membeli rumah secara tunai. Tapi ketika hal itu tidak bisa dilakukan, maka panduannya:

• Uang muka minimal 10 persen dan idealnya 30 persen dari harga beli rumah
• Cicilan sebisa mungkin 30 persen dari penghasilan bulanan

"Khusus untuk freelancer, enterpreneur, dan #temanprita yang nonkaryawan, ambil angka rata-rata penghasilan bulanan, " ujar Prita.

Baca Juga: Kena PPN, Sekolah Bakal Tambah Mahal? Simak Tips Investasi Dana Pendidikan

3. Jangan lupakan kemampuan finansial yang berkelanjutan

Banyak yang suka lupa bahwa kepemilikan rumah adalah komitmen jangka panjang. Ini perlu dilakukan:

• Cashflow yang sustain (berkelanjutan) dari bekerja
• Melunasi dipercepat setiap ada tambahan penghasilan atau tambahan lainnya
• Menjaga kekuatan keuangan dengan memiliki dana darurat
• Sesuaikan gaya hidup

"Selama 7 tahun berjuang memiliki rumah tinggal percayalah itu tidak mudah. Melihat orang lain gonta-ganti mobil atau pesta kawinan gede-gedean pasti sesak," ungkap Prita.

"Namun reward terbesar dari perjuangan ini adalah memiliki aset di buku neraca kekayaan bersih kita," pungkasnya.