JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Perdagangan (Mendag) telah menyatakan tidak akan mengimpor beras selama masa panen raya.
Keputusan pemerintah untuk menunda impor beras itu mendapat apresiasi dari anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade. Oleh karena itu, Andre pun meminta perdebatan dan polemik impor beras dihentikan.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Hentikan Perdebatan Berkaitan Impor Beras
"Menurut saya, mari kita hentikan polemik impor beras ini. Pemerintah melalui Menteri Perdagangan dan juga Presiden sudah menegaskan tidak ada rencana melakukan impor beras di saat panen raya petani," katanya, Sabtu (27/3/2021).
Ke depan, lanjut Andre, Komisi VI DPR akan menggelar rapat kerja kembali bersama Mendag dan Bulog guna membahas ketersediaan stok beras.
"Rencananya minggu depan kami akan kembali memanggil Mendag bersama Bulog, bagaimana ke depan kita memformulasikan kebutuhan dan stok yang jelas dari Bulog dan juga rencana-rencana pemerintah untuk memastikan ketersediaan stok beras yang ada di Indonesia," jelas Andre.
Baca Juga: Jokowi Akui Ada MoU Impor Beras: Hanya Untuk Jaga-Jaga
Presiden Jokowi Pastikan Tak Ada Impor Beras
Adapun sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta perdebatan soal impor beras segera dihentikan.
Presiden Jokowi khawatir perdebatan soal impor beras justru membuat harga gabah petani anjlok.
“Hentikan perdebatan yang berkaitan dengan impor beras. Ini justru bisa membuat harga jual gabah di tingkat petani turun atau anjlok,” tegas Presiden Jokowi dalam pernyataannya soal impor beras, Jumat (26/3/2021).
Presiden Jokowi lebih lanjut menegaskan bahwa tidak ada impor beras yang masuk ke Indonesia hingga Juni 2021.
Selain itu, sambung Jokowi, Indonesia sudah hampir tiga tahun tidak mengimpor beras.
“Saya pastikan bahwa sampai bulan Juni 2021 bahwa tidak ada beras impor yang masuk ke negara kita Indonesia,” jelas Presiden Jokowi.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Tidak Ada Impor Beras hingga Juni 2021
Namun demikian, Jokowi mengakui bahwa memang ada kesepakatan dengan Thailand dan Vietnam soal beras. Namun hal tersebut dilakukan untuk berjaga-jaga terkait situasi pandemi covid-19.
“Memang ada MoU dengan Thailand dan Vietnam. Itu hanya untuk berjaga-jaga mengingat situasi pandemi yang penuh dengan ketidakpastian,” ujar Jokowi.
“Saya tegaskan sekali lagi, berasnya belum masuk,” tambah Presiden Jokowi.
Lebih lanjut Presiden Jokowi memastikan beras petani akan diserap oleh Bulog. Selain itu, sambung Presiden, ia akan segera memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani agar membantu terkait anggarannya.
“Saya tahu kita memasuki masa panen dan harga beras di tingkat petani belum sesuai yang diharapkan,” ucap Presiden Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Perintahkan Segera Hentikan Perdebatan Impor Beras!!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.