JAKARTA, KOMPAS TV - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut kegiatan menonton di bioskop berkontribusi bisa meningkatkan imunitas masyarakat dalam penanganan Covid-19.
Pasalnya, menurut Wiku, masyarakat merasa bahagia ketika menonton film di bioskop. Perasaan bahagia itulah disebutnya bisa berpengaruh terhadap peningkatan imunitas tubuh.
Dengan demikian, kata Wiku, bisa memperkecil risiko penularan atau terpapar virus corona atau Covid-19.
Baca Juga: Anies Baswedan: Bioskop di Jakarta akan Kembali Dibuka Dalam Waktu Dekat
“Bioskop dan cinema memang memiliki karakteristik dan kontribusi penting terutama dalam memberikan hiburan kepada masyarakat," kata Wiku dalam konferensi persnya melalui kanal Youtube BNPB, Rabu (26/8/2020).
“Imunitas masyarakat bisa meningkat karena bahagia (menonton film di bioskop) atau suasana mental fisik masyarakat juga meningkat.”
Oleh karena itu, Satgas Penanganan Covid-19 tengah mempersiapkan diri untuk pembukaan bioskop dalam waktu dekat.
Nantinya, para karyawan dan penonton harus tetap menjalankan protokol kesehatan apabila bioskop kembali dibuka.
Baca Juga: Bioskop dan Kolam Renang Batal Dibuka Hingga 27 Agustus 2020
Protokol kesehatan yang wajib dijalankan yaitu menggunakan masker selama berada di area bioskop dan menjaga jarak minimal 1,5 meter antar penonton.
"Pada saat nanti akan dijalankan dan sudah dijalankan, harus dilakukan monitoring dan evaluasi dengan baik agar semuanya betul aman dan berjalan dengan lancar," ucap Wiku.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pembukaan kembali bioskop akan dilakukan dalam waktu dekat.
Bioskop akan kembali dibuka setelah ditutup sejak bulan April 2020 lalu saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.
Baca Juga: Pusat Perbelanjaan Ini Tawarkan Nonton Bioskop dari Dalam Mobil!
"Dalam waktu dekat ini kegiatan bioskop akan kembali dibuka. Dan protokol kesehatan akan ditegakkan lewat regulasi detil dan adanya pengawasan yang ketat. Sehingga pelaku industri memberikan jasa kepada masyarakat tanpa resiko yang besar," ucap Anies.
Pembahasan pembukaan bioskop ini dilakukan bersama Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Anies menjelaskan, kajian bioskop akan kembali dibuka merujuk kepada studi dan kajian para pakar terkait dengan penanganan dan pengelolaan kegiatan di dalam bioskop yang sudah dilakukan di berbagai negara.
"Jadi 47 negara saat ini kegiatan bioskop sudah berjalan seperti biasa. Bahkan di Korea Selatan, selama pandemi termasuk puncak pandemi mereka di sana bioskop tidak ditutup," kata Anies.
Baca Juga: PSBB Transisi Jakarta Diperpanjang, Pembukaan Bioskop dan Tempat Wisata Indoor Diundur
Lebih lanjut, Anies mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan menyiapkan regulasi secara lengkap. Regulasi itu akan memasukkan semua unsusr-unsur kualifikasi.
Itu seperti siapa saja yang bisa menonton di bioskop, pemesanan tiket dilakukan secara online, masker, filtrasi udara, pembersihan secara teratur, pengaturan tempat duduk di dalam bioskop.
Serta kewajiban mentaati prinsip 3M untuk karyawan dalam proses menuju dan keluar dari lokasi bioskop.
Anies mengatakan, pembicaraan dengan para pelaku usaha di bidang ini telah berlangsung. Mereka, kata Anies, juga sudah dalam posisi bersiap karena sejak Juni sudah berkomunikasi terkait persiapannya.
Baca Juga: Inilah Aturan Baru Nonton di Bioskop
“Keputusan mengenai pembukaan melihat kondisi Jakarta dan bagaimana kesiapan pelaku usaha untuk mengkesekusinya,” ujar dia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.