Ada Larangan Mudik, Berikut 34 Bandara yang Hentikan Penerbangan Penumpang
Jelajah indonesia | 24 April 2020, 14:17 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II memutuskan menghentikan sementara penerbangan penumpang di seluruh bandara yang dikelolanya.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima, tak hanya AP II, PT Angkasa Pura I (Persero) juga menghentikan sementara layanan terhadap penerbangan komersial penumpang pada 15 bandara yang dikelolanya.
Kebijakan ini berlaku mulai Jumat 24 April 2020 hingga 1 Juni 2020. Penghentian sementara operasional bandara dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19.
Hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Bandara Soekarno-Hatta Sepi dari Aktivitas Penerbangan
Masyarakat yang sudah memiliki tiket dengan jadwal penerbangan pada periode tersebut diimbau agar menghubungi pihak maskapai untuk melakukan refund atau reschedule.
Berikut daftar bandara yang menangguhkan penerbangan penumpang:
PT Angkasa Pura I
1. Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali
2. Bandara Juanda di Surabaya
3. Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar
4. Bandara SAMS Sepinggan di Balikpapan
5. Bandara Jenderal Ahmad Yani di Semarang
6. Bandara Sam Ratulangi di Manado
7. Bandara El Tari di Kupang
8. Bandara Pattimura di Ambon
9. Bandara Adi Soemarmo di Solo
10. Bandara Internasional Lombok di Praya
11. Bandara Frans Kaisiepo di Biak Papua
12. Bandara Internasional Yogyakarta
13. Bandara Sentani di Papua
14. Bandara Adi Sutjipto di Yogyakarta
15. Bandara Syamsudin Noor di Banjarmasin
Baca Juga: Jangan Datang ke Surabaya Jika Tak Mau Mandi di Bandara Juanda
PT Angkasa Pura II:
1. Soekarno-Hatta (Tangerang)
2. Halim Perdanakusuma (Jakarta)
3. Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang)
4. Kualanamu (Deli Serdang)
5. Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru)
6. Silangit (Tapanuli Utara)
7. Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang)
8. Supadio (Pontianak)
9. Bandar Udara Banyuwangi (Banyuwangi)
10. Radin Inten II (Lampung)
11. Husein Sastranegara (Bandung)
12. Depati Amir (Pangkalpinang)
13. Sultan Thaha (Jambi)
14. HAS Hanandjoeddin (Belitung)
15. Tjilik Riwut (Palangkaraya)
16. Kertajati (Majalengka)
17. Fatmawati Soekarno (Bengkulu)
18. Sultan Iskandar Muda (Aceh)
19. Minangkabau (Padang)
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV