Jangan Sembarangan Ucap Body Count yang Viral di TikTok, Ini Arti Sebenarnya
Internet | 31 Januari 2023, 17:34 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Arti body count dalam bahasa gaul yang viral di Tiktok berbeda dengan arti sebenarnya. Simak penjelasannya berikut.
Pengguna TikTok baru-baru ini disuguhkan dengan konten seseorang yang bertanya kepada orang asing tentang body count.
Konten ini banyak menuai perdebatan, karena arti body count yang viral di TikTok berbeda dengan makna yang selama ini lazim digunakan.
Arti Body Count Sebenarnya
Dalam artian sebenarnya, body count adalah jumlah orang yang tewas dalam perang, bencana, dan lain-lain, seperti dikutip dari Britannica, Selasa (31/1/2023).
Baca Juga: Apa sih Gercep dan Bucin? Ini Arti 12 Singkatan Bahasa Indonesia Gaul
Dalam situs istilah bahasa Inggris lainnya, body count juga diartikan hitungan mayat pasukan musuh yang terbunuh dalam suatu peristiwa.
Arti Body Count versi Bahasa Gaul
Melansir HITC, body count artinya merupakan aktivitas seksual seseorang. Istilah ini mengacu pada berapa banyak orang yang pernah melakukan hubungan seksual dengan seseorang.
Adapun mengutip Bark, body count mengacu pada orang yang suka bergonta-ganti pasangan.
Tren Bahasa di TikTok
Aplikasi asal Tiongkok yang sering diasosiasikan dengan aplikasi generasi Z ini sudah digunakan oleh puluhan juta pengguna dari seluruh dunia.
Baca Juga: "Kepo" Sampai "Lebay", Ini Enam Bahasa Gaul yang Masuk KBBI
Holliday, asisten profesor linguistik di University of Pennsylvania, TikTok memiliki pengaruh yang cukup signifikan pada perkembangan bahasa, terutama karena eksposur.
Awalnya, kata Holliday, bahasa berkembang dari berbicara satu sama lain secara tatap muka.
"Sementara itu, TikTok menghubungkan kita dengan orang-orang yang belum pernah kita hubungi sebelumnya," ujarnya dikutip dari Futurity.org.
Mereka yang berada di TikTok dapat mendengarkan dan berbicara satu sama lain.
Dalam interaksi itu, ada leksikon dan gaya bahasa dalam komunitas yang menyebar ke kalangan umum.
Penulis : Dian Nita Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV