> >

Elon Musk Resmi Akuisisi Twitter, Gelontorkan Uang Rp634 Triliun

Internet | 26 April 2022, 06:50 WIB
CEO Tesla, Elon Musk resmi membeli Twitter. (Sumber: Patrick Pleul/Pool Photo via AP, File)

CALIFORNIA, KOMPAS.TV - CEO Tesla, Elon Musk resmi mengakuisisi Twitter dengan harga 44 miliar dollar atau sekitar Rp643 triliun, Selasa (26/4/2022) WIB. 

"Dewan Twitter melakukan proses yang bijaksana dan komprehensif untuk menilai pengajuan Elon yang berfokus pada nilai, kepastian, dan pembiayaan," kata Dewan Twitter, Bret Taylor, dikutip dari laporan NBC News. 

"Transaksi yang diajukan akan memberikan premi tunai yang substansial dan kami percaya bahwa ini adalah jalan terbaik ke depan bagi pemegang saham Twitter," imbuhnya.

Baca Juga: Sengit, Ini Detail Cara Dewan Direksi Twitter Lawan Upaya Pengambilalihan oleh Elon Musk

Konfirmasi ini juga memastikan Twitter menjadi perusahaan privat atau bukan lagi perusahaan publik yang melantai di bursa saham. 

Niat Elon Musk beli Twitter sendiri diumumkan pasca memborong 2,89 milar dollar Amerika Serikat pada awal April lalu. 

Elon membuktikan niat kuatnya untuk membeli 100 persen saham platform mikrobloging ini dengan mengajukan penawaran lewat Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat. 

Baca Juga: Elon Musk Ingin Beli 100 Persen Saham Twitter, CEO Twitter Minta Staf untuk Tidak Terpengaruh

Tawaran yang diajukan Elon Musk ke Twitter adalah 54,20 persen per lembar saham (Rp750 ribu). 

CNBC melaporkan, tawaran Elon Musk untuk 100 persen saham Twitter saat itu mencapai Rp618 triliun, tidak jauh berbeda dengan angka yang telah diumumkan. 

Pengajuan tawaran tersebut dianggap menjadi titik balik bagi Dewan Twitter untuk merestui niat Elon mengakuisisi perusahaan berlogo burung biru. 

Melansir CNN, para petinggi Twitter akan segera bertemu dengan Elon untuk pembicaraan lebih lanjut. 

Pengumuman Elon Musk membeli Twitter ini juga membuat saham Twitter naik sebesar 6 persen ke angkat 51,84 dollar Amerika. 

Sementara itu, Elon menyatakan bahwa ingin membuat Twitter lebih baik dan akan membawa algoritmanya ke ranah open source. 

"Kebebesan berbicara adalah fondasi fungsi demokrasi, dan Twitter adalah kota digital, di mana hal-hal penting bagi masa depan umat manusia diperdebatkan di sini," ujar Elon, di akun Twitter pribadinya. 

"Saya juga ingin membuat Twitter lebih baik daripada sebelumnya dengan meningkat produk dan fitur-fitur baru, membuat algoritmanya open source untuk meningkatkan kepercayaan, mengalahkan spam bot, dan autentikasi semua manusia." 

"Twitter telah menjadi potensi yang luar biasa -saya tidak sabar bekerja dengan perusahaan dan komunitas penggunanya," tandas Elon.

 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU