> >

Ini Dia Para Penjinak Drone Liar di Area MotoGP Mandalika, Gunakan Radar hingga Pengacak Sinyal

Gadget | 20 Maret 2022, 13:42 WIB
Sejumlah penjinak drone liar di area MotoGP Mandalika berasal dari Bidang Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) Skadron Korps Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok. (Sumber: Indonesia.go.id)

Keduanya merupakan peralatan berteknologi paling canggih yang pernah ada, dan didatangkan khusus dari Amerika Serikat.

Alat-alat tersebut dapat digerakkan dengan tenaga baterai dan juga listrik bergantung kondisi di lapangan.

Radar aktif milik Brimob Polri yang dilengkapi dengan antena pemancar mini, akan langsung memantau drone yang terbang.

Radar akan langsung membaca data si pesawat tanpa awak itu, mulai dari nomor seri, jenis, warna drone.

Sehingga, dapat dicocokkan, apakah terdaftar sebagai drone yang telah mengantongi izin resmi dari pihak PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Indonesia Tourism Development Corporation/ITDC) dan aparat atau tidak.

Jika yang terpantau merupakan drone liar alias tidak berizin, pihaknya akan segera melumpuhkan menggunakan alat pengacak sinyal (anti drone jamming) ke unit yang dimaksud.

Alat yang menggunakan teknologi sinyal gelombang elektromagnetik tersebut selanjutnya akan melakukan dua penindakan.

Pertama, memutus sinyal antara pengendali jarak jauh (remote control) drone dengan unitnya agar benda terbang dengan 4-8 baling-baling itu kembali kepada pemiliknya.

Atau jika memakai alat yang mampu membuat global positioning system (GPS) drone tersebut hilang atau terputus, maka si pesawat akan dipandu untuk langsung mendarat (landing) di titik terdekat di darat.

Drone tersebut kemudian akan diamankan sementara, sambil aparat membuka komunikasi dengan pemiliknya agar segera diambil serta dinasehati.

"Kami tidak pandang bulu, meskipun ada drone milik panitia MotoGP terbang dan tidak dapat izin dari kami, maka kami akan langsung melakukan penindakan karena ini sesuai dengan SOP kami di kepolisian,” ungkapnya.

Baca Juga: Pantauan Drone Tunjukkan Kehancuran di Mariupol Ukaina, Dibombardir Rusia selama 18 Hari

Kegiatan menjinakkan drone ini bukan baru kali ini saja dilakukan oleh Reldo dan timnya.

Mereka melakukan kegiatan sejenis sejak perhelatan World Superbike (WSBK) November 2021 dan tes resmi pramusim MotoGP, Februari 2022 di lokasi yang sama, Sirkuit Mandalika.

Tim ini juga kerap dilibatkan untuk berbagai kegiatan pengamanan udara terbatas, khususnya dalam hal menjinakkan drone seperti aksi demonstrasi di sejumlah tempat di Jakarta, acara-acara khusus yang memakai kawasan Monumen Nasional sebagai lokasinya, atau dalam beberapa operasi penegakan hukum di Papua.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Indonesia.go.id


TERBARU