Awas, Jangan Sebarkan Data Pribadi untuk Tantangan Media Sosial!
Internet | 23 November 2021, 20:31 WIB"Pagi tadi temen saya telepon, nangis-nangis abis ditipu katanya. Biasalah, penipu yang telepon minta transfer gitu. Yang bikin temen saya percaya, si penipu manggil dia (disensor). Itu adalah panggilan kecil teman saya, yang hanya orang dekat yang tau. Terus dia inget dia abis ikutan ini (tren stiker)," tulis pengguna Twitter tersebut, Selasa (23/11/2021).
Untuk diketahui, tangkapan layar hal yang ditanyakan menggunakan fitur tren stiker itu bermacam-macam. Di antaranya adalah "nama ibu", "panggilan masa kecil", "tanda tangan kamu", atau "jarak umurmu dan pasangan".
Baca Juga: NIK Jadi NPWP, Puan Ingatkan Pemerintah Jamin Keamanan Data Pribadi Warga
Pertanyaan yang diajukan itu termasuk dalam data pribadi yang seharusnya tak dibagikan secara bebas. Para pengguna diminta waspada terkait tren di media sosial.
Berikut data pribadi yang sebaiknya tak dibagikan secara sembarangan:
-
Tanggal lahir
-
Nama dan nama keluarga
-
Alamat tempat tinggal
-
Nomor telepon
-
Alamat email
-
Foto keluarga dan teman-teman
-
Informasi medis, seperti riwayat penyakit dan foto rontgen
-
Percakapan pribadi
Penulis : Danang Suryo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas.com