Mulai 2023, Layanan Pesan di Facebook dan Instagram Baru akan Dilindungi Fitur Enkripsi
Aplikasi | 23 November 2021, 16:44 WIBSeraya dengan apa yang disampaikan Davis, penggunaan fitur enkripsi pada platform pengolahan pesan itu sejatinya tak melulu mendapat dukungan dari setiap pihak.
Contohnya, Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel, salah satu tokoh publik yang mengkritik fitur enkripsi.
Menurut Patel, fitur end-to-end encryption dapat menghambat proses pelacakan dan pencegahan tindak pelecehan terhadap anak melalui media sosial.
"Sayangnya, saat kami butuh upaya lebih, Facebook masih mengejar rencana enkripsi dari ujung ke ujung, yang membahayakan pekerjaan dan kemajuan yang sudah dibuat," ujar Patel, dikutip dari BBC.
Sementara itu, sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, Selandia Baru, Kanada, India, dan Jepang juga menunjukan sikap yang serupa.
Mereka meminta perusahaan teknologi memberi izin akses ke pesan dan file terenkripsi kepada para penegak hukumnya, jika surat perintah pengadilan dikeluarkan.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV/The Telegraph/BBC