Mulai Oktober, Fitur PeduliLindungi Bakal Tersedia di Gojek hingga Traveloka
Aplikasi | 24 September 2021, 20:50 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Chief Digital Transformation Office (DTO) Kementerian Kesehatan Setiaji mengungkapkan fitur-fitur aplikasi PeduliLindungi akan tersedia di platform digital lainnya.
Adapun aplikasi lain yang dimaksud yakni mulai dari Gojek, Grab, hingga Traveloka.
"Kami saat ini sudah berkoordinasi dan berkolaborasi dengan platform digital seperti Gojek, Grab, Tokopedia, Traveloka, dan bahkan dengan Pemerintah DKI Jakarta yaitu dengan (aplikasi) Jaki," kata Setiaji dalam konferensi pers virtual yang disiarkan YouTube BNPB Indonesia, Jumat (24/9/2021).
Dengan demikian, lanjut dia, masyarakat dapat menggunakan fitur PeduliLindungi di aplikasi lain yang selama ini paling banyak digunakan.
"Jadi tidak harus menggunakan PeduliLindungi, tetapi Anda bisa menggunakan fitur-fitur yang ada di PeduliLindungi," ujarnya.
Setiaji berujar fitur fitur-fitur di aplikasi PeduliLindungi bakal mulai bisa digunakan di sejumlah aplikasi lain mulai Oktober 2021.
Baca Juga: Menko Luhut Ingin Aplikasi PeduliLindungi Jadi Alat Pembayaran Digital
"Kita akan launching di bulan Oktober," ungkap dia.
Setiaji mengungkapkan hingga saat ini pihaknya masih melakukan proses untuk menentukan model penggunaan PeduliLindungi di sejumlah aplikasi tersebut.
Pada kesempatan itu, dia memaparkan, langkah tersebut dilakukan pihaknya untuk menjawab keluhan masyarakat yang tidak bisa memasang PeduliLindungi di ponsel, lantaran keterbatasan memori penyimpanan atau terhambat dengan performa ponsel mereka.
"Nah ini menjawab tadi kalau ada orang punya handphone terus aplikasi enggak mau install PeduliLindungi, nah bisa menggunakan ini," jelasnya.
Sementara untuk masyarakat yang tidak memiliki ponsel, Setiaji mengatakan mereka tetap bisa teridentifikasi saat ingin melakukan perjalanan seperti di bandara dan stasiun kereta api.
"Nah bagaimana kalau tidak punya handphone sama sekali. Sebenarnya sudah kami berlakukan di bandara, di bandara itu dibalik prosesnya. Bahkan di tiket pun sudah kita integrasikan dengan OTA. Terus kemudian kalau naik kereta api sudah tervalidasi saat pesan tiket," sambungnya.
Sementara itu, menurut penuturannya, pengguna PeduliLindungi kini sudah mencapai 9 juta. Sedangkan yang sudah mengunduh aplikasi tersebut sudah ada 48 juta.
Baca Juga: Menkominfo Tegaskan Data Pribadi Pengguna PeduliLindungi Tidak Bocor
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV