Berdiri pada 4 September 1998, Berikut Napak Tilas Google Hingga Saat Ini
Internet | 4 September 2021, 16:19 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sebagai mesin pencarian terpopuler di dunia, Google selalu diandalkan oleh banyak orang untuk menemukan jawaban dari persoalan yang remeh hingga serius.
Hari ini, Sabtu (4/9/2021), perusahaan yang didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin tersebut telah menginjak usia 23 tahun.
Pada 4 September 1998, dua mahasiswa pascasarjana doktoral (PhD) Stanford University, California, Amerika Serikat (AS) itu berhasil mewujudkan impian mereka, yakni menciptakan mesin pencari dan indeks untuk seluruh website.
Dengan begitu, semua informasi yang ada di dunia ini dapat mereka kumpulkan dan diakses oleh banyak orang hingga membawa kebermanfaatan.
Baca Juga: Mulai 27 September, Daftar HP Android Ini Diblokir Google, Tidak Bisa Buka Gmail hingga YouTube
Keduanya pun mendapat suntikan dana dari investor, Sun Microsystems, sebesar USD 100 ribu yang lantas difokuskan untuk membuat mesin pencari.
Seiring berjalannya waktu, mimpi keduanya kemudian seolah terlampau jauh dan bercabang-cabang hingga kini Google tak hanya fokus di ranah pencarian.
Berbagai produk pun dihasilkan Google, mulai dari software hingga surel, penyimpanan, dan jejaring sosial.
Perusahaan ini juga berhasil mengembangkan sistem operasi Android untuk telepon genggam dan Google Chrome OS untuk Chromebook.
Baca Juga: Tak Perlu Risau, Begini Tips Pakai Google Meet yang Hemat Kuota
Tak hanya itu, Google yang terus melebarkan sayap akhirnya merambah industri perangkat keras komunikasi dan bekerja sama dengan berbagai produsen elektronik besar untuk membuat produknya, Nexus.
Pada 2012, Google juga sempat mengakuisisi Motorola Mobility, dan pada tahun yang sama membangun infrastruktur serat optik di Kansas untuk memfasilitasi layanan internet pita lebar, Google Fiber.
Dengan lebih dari satu juta server yang tersebar di beberapa pusat data, Google masih memproses lebih dari satu miliar kueri pencarian dan sekitar 24 petabita data buatan pengguna setiap harinya.
Alexa, pada Desember 2012, menyebut google.com sebagai situs pencarian yang paling banyak dikunjungi di dunia.
Baca Juga: Google One VPN Kini Bisa Digunakan di Luar AS, Termasuk Indonesia ?
Situs-situs Google dalam bahasa lain pun masuk peringkat 100 teratas, seperti YouTube dan Blogger. Selain itu, Google juga menempati peringkat kedua di basis data ekuitas merek BrandZ.
Pada 2014, Google mendapat penghargaaan dari Business Insider sebagai perusahaan yang memiliki merek yang paling memiliki nilai jual yang tinggi.
Lalu pada 10 Agustus 2015, CEO Google Larry Page mengumumkan pembentukan perusahan baru bernama Alphabet.
Melalui Alphabet inilah, semua anak usaha yang telah didirikan termasuk Google akan ditampung, dengan kata lain sebagai perusahaan induk.
Dengan melihat perkembangan Google saat ini dapat dibuktikan bahwa sebuah mimpi kecil dapat terwujud dan terus membesar hingga tak terbayangkan jika disertai dengan usaha yang optimal.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas.com