> >

Instragam Tak Mau Disebut Sebagai Aplikasi Berbagi Foto Lagi, Kenapa?

Aplikasi | 1 Juli 2021, 16:16 WIB
Instagram Reels Sudah Bisa Dicoba di Indonesia (Sumber: Dok. Instagram)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Raksasa media sosial, Instagram, tak ingin lagi disebut sebagai aplikasi berbagi foto.

Sebab Adam Mosseri, CEO Instagram mengungkapkan aplikasi ini lebih kerap digunakan untuk mencari hiburan.

"Kami bukan lagi sekadar aplikasi berbagi foto atau foto persegi (rasio 1:1)," ujar Mosseri melalui unggahan di Twitter dan Instagram miliknya.

Mosseri menjelaskan Instagram akan berfokus pada empat hal dalam memberikan konten hiburan yakni kreator, video, belanja, dan perpesanan.

Baca Juga: Facebook Bakal Bawa Fitur Shops Instagram ke WhatsApp

Bergesarnya fokus haluan perusahaan ini, jelas Mosseri, merupakan dampak dan respons dari sengitnya persaingan dengan aplikasi lain.

"Persaingannya semakin ketat. TikTok sangat besar. YouTube bahkan lebih besar, dan masih banyak pemula (aplikasi) lainnya," ujarnya.

Beberapa fitur baru untuk Instagram akan digulirkan dalam beberapa waktu dekat ini. Salah satunya yang telah dibocorkan oleh Mosseri yakni fitur rekomendasi.

Fitur ini akan menyuguhkan rekomendasi akun di feed Instagram anda yang belum diikuti. Sempat diberi nama "suggested posts", fitur itu telah mendapatkan reaksi positif dan tengah diuji ulang.

Baca Juga: Ini Cara Buat Instagram Music di Stories, Sudah Bisa di Indonesia!

Selain itu, Mosseri juga mengatakan akan menambah fitur "topics" yang dapat menampilkan rekomendasi topik bagi pengguna.

Bahkan Instagram juga akan menggelontorkan sejumlah fitur baru untuk video.

"(Video) layar penuh, imersif, menghibur, dan video yang mengutamakan selular," lanjutnya lagi.

Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU