Google Ikut Rayakan Hari Valentine Lewat Doodle Spesial
Internet | 14 Februari 2021, 11:58 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Hari Valentine yang jatuh tiap tanggal 14 Februari jadi ajang berekspresi untuk mengungkapkan kasih sayang. Tak terkecuali Google, yang turut mengubah logonya bertema spesial Valentine.
Saat Anda membuka halaman pencarian Google, akan tampak serbuk kerlip atau glitter berbagai warna yang sesaat kemudian tertiup angin dan memunculkan teks Google dengan ornamen berbentuk hati (heart).
Baca Juga: Teknologi Baru Google, Ukur Detak Jantung dan Laju Pernapasan Menggunakan Kamera Ponsel
Di bagian bawah halaman pencarian, Anda bisa menemukan tombol menuju halaman selanjutnya yang juga dihias ornamen berbentuk hati. Ini hanya bisa ditemukan jika Anda melakukan pencarian dengan kata kunci yang berkaitan dengan hari Valentine.
Perubahan logo di hari Valentine ini merupakan kreasi Google Doodle yang dibuat oleh Olivia When. Serbuk kerlip atau glitter dipilih sebagai lambang cinta dalam jumlah besar, jutaan seperti kerlip bintang yang terlihat bersinar.
Baca Juga: Staf Google Kerja Dari Rumah Hingga September 2021
Google Doodle membagikan kisah di balik layar Olivia When saat proses pembuatan doodle spesial bertema Valentine. Dia terlebih dulu membuat sketsa logo yang akan digunakan, kemudian melakukan setting di tempat produksi.
Doodle karya Olivia When ini dibuat dengan menggunakan teknik fotografi. Dia menggunakan lem untuk membuat outline dari sketsa logo, kemudian menutupnya dengan glitter dan membuat serbuk kerlip tersebut seperti tertiup angin.
Hasil akhir yang ditampilkan adalah logo Google berhiaskan ornamen hati dan serbuk kerlip berwarna-warni.
Baca Juga: Google Ulang Tahun ke-22, Ini Arti Doodle Hari Ini
Google Doodle adalah perubahan logo Google untuk merayakan liburan dan peristiwa penting, serta memperingati kehidupan para seniman, pelopor, dan ilmuwan terkenal.
Hingga saat ini, setidaknya lebih dari 4000 doodle telah dibuat oleh tim ilustrasi Google Doodle dan bisa diakses di hampir seluruh penjuru dunia.
Penulis : Gempita-Surya
Sumber : Kompas TV