Xiaomi Luncurkan Mi Air Charge yang Bisa Isi Baterai Lewat Udara, Bagaimana Cara Kerjanya?
Gadget | 30 Januari 2021, 17:03 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Merek ponsel asal China, Xiaomi, baru saja meluncurkan teknologi baru bertajuk Mi Air Charge Technology yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan pengisian daya baterai melalui udara, Jumat (29/1/2021).
Sesuai namanya, Mi Air Charge ini tidak membutuhkan kabel atau pod wireless dan mampu melakukan pengisian jarak jauh hanya melalui udara.
Lantas, bagaimana cara kerja Mi Air Charge ini?
Melansir dari blog resmi Xiaomi, Mi Blog, untuk melakukan pengisian data, teknologi ini memanfaatkan transmisi energi melalui udara. Teknologi ini dibuat untuk memberikan kenyaman lebih saat pengisian daya ponsel tanpa terhambat dengan kabel maupun pod wireless.
Dalam video tayangan promosinya, teknologi Mi Air Charge juga bisa digunakan sembari berjalan-jalan di dalam ruangan, sementara Mi Air Charge terus mengisi daya ponsel tanpa menghambat aktivitas.
Mi Air Charge menggunakan array control fase yang terdiri dari 144 antena yang berfungsi mengirimkan gelombang kecil langsung ke ponsel melalui sinyal yang terkonsentrasi.
Baca Juga: Daftar iPhone yang Tak Kebagian iOS 15, Cek di Sini
Teknologi Mi Air Charge ini mampu melakukan pengisian daya jarak jauh sebesar 5 Watt untuk satu perangkat dalam radius beberapa meter.
Tak hanya satu perangkat, Mi Air Charge juga mampu mengisi daya ke beberapa perangkat secara bersamaan dengan masing-masing perangkat mendukung 5 Watt dan tanpa mengurangi efisiensi pengisian daya.
Sayangnya, tidak disebutkan jarak maksimal pengisian daya pada teknologi ini dan jumlah maksimum perangkat yang digunakan.
Mi Air Charge juga dibekali dengan susunan antena yang terdiri dari beacon antenna dan receiving antenna array untuk memaksimalkan penggunaan teknologi ini
Beacon antenna ini berfungsi untuk menginformasikan posisi perangkat ke Mi Air Charger, sementara receiving antenna array yang terdiri dari 14 antena berfungsi untuk menerima pancaran daya dengan cara mengubah gelombang yang dipancarkan menjadi engerji listrik.
Selain Mi Air Charge, Xiaomi juga berencana mengembangkan teknologi pengisian daya yang memungkinkan untuk mengisi daya di perangkat lain, seperti speaker, lampu meja, dan produk smart home lainnya.
Penulis : Fiqih-Rahmawati
Sumber : Kompas TV