> >

Saat 10 Negara ASEAN Kirim Anak Mudanya Belajar Inovasi Ekonomi Digital di China

Teknologi | 28 Agustus 2024, 05:19 WIB
Ilustrasi ekonomi digital. (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)

"Ekonomi digital dan inovasi teknologi telah membuka jalan berkembang pesatnya berbagai bisnis model inovatif seperti raksasa e-commerce Taobao, Platform media sosial Tiktok dan solusi FinTech Alipay," kata Prof. Mao.

Para peserta acara ASEAN-China Youth Exchange Camp yang diinisiasi The ASEAN Foundation, dengan dukungan Mission of the People’s Republic of China to ASEAN tengah bergandengan tangan. Acara ini berlangsung pada 26 sampai 31 Agustus di Xiamen dan Quanzhou, China. (Sumber: Istimewa)

Menurutnya, data tahun 2022 menunjukkan pangsa pasar ekonomi digital China mencapai 50,2 triliun RMB atau setara 6,9 triliun dolar Amerika Serikat. Sedangkan generasi muda adalah pemacu perkembangan ekonomi digital China, dan anak muda ASEAN juga memiliki potensi sama untuk mengembangkan ekonomi digital di kawasan.

“Jumlah ini menunjukkan bahwa industri digital menyumbang sebagian besar pertumbuhan Produk Domestik Bruto China, yaitu sebesar 41 persen, lebih besar dari pangsa PDB sektor manufaktur sejumlah 40 persen,” imbuh dia.

Baca Juga: Pakar: Tak Ada Cawapres yang Unggul Bahas Ekonomi Digital, Sebatas Permukaan

Salah seorang peserta yakni Arrizqy Yulianto, yang berasal dari Universitas Indonesia mengungkapkan ASEAN-China Youth Exchange Camp adalah kesempatan berharga guna memperkenalkan budaya sekaligus menjalin kolaborasi untuk mendorong jalinan persahabatan yang menjunjung kesamaan nilai dalam keberagaman sosial budaya.

“Kami sangat senang dan bangga sebagai wakil Indonesia. Bertemu dengan anak muda dan fasilitator yang menginspirasi dari negara-negara anggota ASEAN dan China. Sejak kami tiba, sambutan hangat Universitas Xiamen membuat pengalaman ini tak terlupakan," sambung Arrizqy.

 

Penulis : Redaksi Kompas TV Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU