> >

Saat 10 Negara ASEAN Kirim Anak Mudanya Belajar Inovasi Ekonomi Digital di China

Teknologi | 28 Agustus 2024, 05:19 WIB
Ilustrasi ekonomi digital. (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Diikuti 24 pemuda dari 10 negara ASEAN dan China, puluhan anak-anak muda tersebut belajar tentang inovasi ekonomi digital untuk kemajuan regional di Negeri Tirai Bambu.

Bertajuk ASEAN-China Youth Exchange Camp, kegiatan ini berlangsung di dua kota di China, yakni Xiamen dan Quanzhou pada 26–31 Agustus 2024.

Adapun ASEAN-China Youth Exchange Camp adalah wadah diskusi dan pertukaran gagasan generasi muda untuk kemajuan kerja sama ASEAN-China. Sedangkan'people to people connection' menjadi pilar penting kerjasama ASEAN-China yang telah terjalin selama lebih dari tiga dekade.

Baca Juga: Bicara soal Potensi Ekonomi Digital, Jokowi Singgung Catwalk AI Bikinan Elon Musk

Kemudian guna meningkatkan pemahaman serta memperkuat relasi antarpemuda ASEAN dan China, The ASEAN Foundation, dengan dukungan Mission of the People’s Republic of China to ASEAN menggelar acara camp ini.

“Selain menjadi bagian perayaan hubungan kerja sama ASEAN-China yang telah berjalan selama 33 tahun, kegiatan ini merupakan salah satu implementasi kemitraan ASEAN Foundation dengan Pemerintah Republik Rakyat China melalui skema ASEAN-China Cooperation Fund," kata Dr. Piti Srisangnam, Direktur Eksekutif ASEAN Foundation, Senin (26/8/2024). Dalam siaran pers yang diterima Kompas.tv.

Adapun agenda acara mencakup serangkaian kuliah, diskusi, dan aktivitas pembelajaran melalui pengalaman yang berfokus pada tema Ekonomi Digital Mendorong Kemitraan ASEAN-China melalui Kerja Sama Ekonomi Digital untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan.

Baca Juga: Menakar Kesiapan Indonesia Tingkatkan Ekonomi Digital!

Program ini juga mencakup kunjungan ke situs sejarah dan budaya, kunjungan ke perusahaan-perusahaan pemimpin ekonomi digital seperti SDIC Intelligence (Xiamen) Information Co., Ltd dan Yealink, serta sesi interaktif yang dirancang untuk mempromosikan dialog dan kolaborasi antarindividu.

Prof. Dr. Mao Jiaming, Asisten Profesor Ekonomi di Institut Studi Ekonomi Wang Yanan (WISE), Universitas Xiamen, menambahkan para peserta mendapatkan pemahaman komprehensif perkembangan ekonomi digital China dan bagaimana pengaruhnya terhadap kerjasama ASEAN dan China.

Penulis : Redaksi Kompas TV Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU