Pertama Kali di Indonesia, Pameran Space Food di Kampung Alien Yogyakarta
Sains | 23 Maret 2024, 01:50 WIBTerlebih, ada peningkatan usaha ekplorasi para periset serta peneliti bidang sains dan teknologi.
“Space food adalah yang paling mungkin untuk dilakukan saat ini,” ujarnya.
Sementara Ivan Permana Putra menilai, Indonesia mempunyai kekayaan spesies jamur yang sangat luar biasa.
Tapi masih belum terdata dengan baik atau masih terus dibutuhkan usaha-usaha periset untuk bisa lebih dieksplorasi lagi keberadaannya.
“Banyak penamaan Jamur yang diberi nama-nama baru, termasuk “Jamur Alien” yang juga turut dipamerkan tahun lalu pada pameran terdahulu, hasil penemuan baru dari riset yang dilakukan oleh periset dari IPB,” ucapnya.
Pada tahun ini, Indonesia UFO Festival 2024 juga akan kembali digelar selama satu bulan penuh pada Juli 2024.
Festival akan diadakan di berbagai tempat berbeda, diikuti oleh ratusan partisipan dari dalam dan luar negeri, dan dikemas dalam acara yang beragam.
Festival ini meliputi ranah astronomi, sains antariksa, SETI, UAP, ET, dan space art.
Baca Juga: Indonesia UFO Festival 2023 Luncurkan Kampung Alien Pertama
Dalam festival ini, berbagai komunitas lintas disiplin juga akan berpartisipasi dan datang dari berbagai kota serta provinsi di Indonesia.
Mereka mengikuti ke berbagai acara yang akan digelar sepanjang bulan Juli, antara lain Pameran “Wayang Alien”, Workshop “Space Farming”, Pameran “Space Art”, UFO Camp, Space Sound, Indonesia UFO Day, Proyek “Space Food” pertama di Indonesia, serta “International SETI Conference” #06 2024.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV