Partikel Amaterasu Terdeteksi Jatuh ke Bumi, Peneliti Kebingungan dari Mana Asalnya
Sains | 8 Desember 2023, 13:20 WIB"Ketika saya pertama kali menemukan sinar kosmik berenergi sangat tinggi ini, saya pikir pasti ada kesalahan, karena sinar ini menunjukkan tingkat energi yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam tiga dekade terakhir," ungkapnya.
Baca Juga: Amerika Serikat Kembangkan Roket Bertenaga Nuklir untuk Astronot Mencapai Planet Mars
Kandidat potensial untuk tingkat energi ini adalah lubang hitam yang sangat masif di pusat galaksi lain.
Di sekitar lubang hitam ini, materi diuraikan menjadi struktur subatomik, dan partikel-partikel seperti proton, elektron, dan inti atom dilepaskan ke seluruh alam semesta dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya.
Para peneliti berspekulasi bahwa fenomena ini mungkin disebabkan oleh defleksi magnetik yang jauh lebih besar dari perkiraan, keberadaan sumber yang tidak teridentifikasi di local void, atau karena pemahaman yang belum sepenuhnya terpecahkan mengenai fisika partikel berenergi tinggi.
"Terlihat bahwa peristiwa-peristiwa ini berasal dari lokasi yang benar-benar berbeda di langit. Tidak ada satu sumber misterius," ungkap Profesor John Belz dari University of Utah, yang juga merupakan penulis makalah tersebut.
"Mungkin ada ketidaknormalan dalam struktur ruang angkasa, kemungkinan tabrakan dari string kosmik. Saya hanya mengutarakan ide-ide yang luar biasa ini karena tidak ada penjelasan konvensional yang dapat diterima." tambahnya.
Baca Juga: Rahasia Galaksi Bima Sakti Terbongkar, Hasil Penelitian Wahana Antariksa Gaia Milik Eropa
Penulis : Almarani Anantar Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : The Guardian