Niat Puasa Qadha Ramadan di Bulan Rajab Beserta Doa Berbuka
Beranda islami | 7 Januari 2025, 08:07 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Puasa Ramadan, salah satu rukun Islam yang ke lima akan segera tiba pada tahun 2025.
Diketahui, Kementerian Agama (Kemenag) dalam kalender hijriah 1446 H menetapkan awal puasa atau 1 Ramadan pada 1 Maret 2025.
Begitu pula PP Muhammadiyah yang telah menetapkan 1 Ramadan 1446 hijriah jatuh pada 1 Maret 2025.
Artinya, puasa Ramadan akan terjadi kurang dari dua bulan lagi, dan yang masih memiliki utang puasa diimbau segera membayarnya.
Kewajiban mengganti puasa ini tercantum dalam firman Allah SWT dalam surat Al Quran surat Al Baqarah ayat 184.
Baca Juga: Jadwal Awal Puasa Ramadan 2025 NU, Muhammadiyah, dan Pemerintah
اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗۗ وَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
"Maka barang siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin.” (Surat Al-Baqarah:184).
Melansir laman kemenag.go.id, menurut ulama Syafiiyah dan ulama Hanabilah, batas akhir qadha puasa Ramadan adalah hingga datang puasa Ramadan berikutnya.
Kendati demikian, menurut ulama Hanafiyah, tidak ada batas akhir qadha puasa Ramadan.
Pendapat ini menyatakan, qadha puasa Ramadan boleh dilakukan kapan saja, baik setelah tahun puasa Ramadan yang ditinggalkan atau tahun-tahun berikutnya.
Namun, bagi yang memiliki utang puasa, dianjurkan untuk segera menggantinya.
Baca Juga: Niat Puasa Sunah Rajab 2025 Senin-Kamis, Qadha Ramadan, dan Ayyamul Bidh
Hal ini untuk menghindari lupa dan menumpuk sehingga merasa berat untuk mengganti puasa Ramadan yang telah ditinggalkan.
Niat Puasa Qadha Ramadan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah swt.
Doa Buka Puasa Qadha Ramadan
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى
Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika afthartu dzahaba-dh-dhama’u wabtalatil ‘urûqu wa tsabatal ajru insyâ-allâh ta‘âlâ
Artinya, “Ya Allah, untuk-Mulah aku berpuasa, atas rezekimulah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insyaaallah.”
Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV