Jadwal Hari Tasyrik 2024 Tanggal 11, 12, 13 Zulhijah, Ini Larangan dan Amalan Sunahnya
Beranda islami | 12 Juni 2024, 14:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Hari Tasyrik perlu diketahui oleh umat Islam, terlebih pada momen mendekati Hari Raya Iduladha 2024.
Melansir laman Kementerian Agama (Kemenag), Rabu (12/6/2024), Hari Tasyrik adalah tiga hari setelah Hari Raya Idhuladha yakni tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah.
Kata tasyrik berasal dari bahasa Arab 'syarraqa' yang berarti matahari terbit atau menjemur sesuatu.
Dinamakan Hari Tasyrik karena di hari-hari tersebut daging-daging qurban dipanaskan di bawah terik matahari.
Baca Juga: Syarat Orang Berkurban Iduladha, Apakah Harus Akikah Dulu?
Lantas, kapan Hari Tasyrik 2024?
Kemenag telah menetapkan 1 Zulhijah 1445 Hijriah pada 8 Juni 2024 lalu melalui sidang isbat.
Artinya, 10 Zulhijah 2024 atau Hari Raya Iduladha 2024 jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.
Mengacu penetapan tersebut, berikut jadwal Hari Tasyrik 2024.
- 11 Zulhijah 1445 H: Selasa, 18 Juni 2024
- 12 Zulhijah 1445 H: Rabu, 19 Juni 2024
- 13 Zulhijah 1445 H: Kamis, 20 Juni 2024
Larangan Hari Tasyrik 2024
Melansir mui.or.id, larangan puasa di hari Tasyrik disebabkan waktu tersebut sangat dianjurkan untuk menikmati berbagai hidangan dan olahan dari daging qurban .
Dalam Haditsnya Rasulullah pernah mengabarkan terkait larangan ini sebagai berikut:
عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ قَالَا لَمْ يُرَخَّصْ فِي أَيَّامِ التَّشْرِيقِ أَنْ يُصَمْنَ إِلَّا لِمَنْ لَمْ يَجِدْ الْهَدْيَ
“Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu anhuma, keduanya berkata: “Tidak diperkenankan untuk berpuasa pada hari Tasyrik kecuali bagi siapa yang tidak mendapatkan hewan qurban ketika menunaikan haji.” (HR. Bukhari, no. 1859)
Pada kesempatan lain hari Tasyrik juga disebut juga dengan hari untuk makan dan minum. Rasulullah bersabda:
عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ يَوْمَ عَرَفَةَ وَيَوْمَ النَّحْرِ وَأَيَّامَ التَّشْرِيقِ عِيدُنَا أَهْلَ الْإِسْلَامِ وَهِيَ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ
“Dari Uqbah bin Amir, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: “Hari Arafah, hari Idul Adha, dan hari Tasyrik adalah hari raya kita pemeluk agama Islam, serta merupakan hari-hari untuk makan dan minum.” (HR. An-Nasa’i, no. 2954).
Baca Juga: Niat Puasa 1-9 Zulhijah dan Qada Ramadan serta Senin Kamis dalam Bahasa Arab dan Artinya
Amalan Hari Tasyrik 2024
Masih mengutip laman Kemenag.go.id, berikut amalan Hari Tayrik yang dianjurkan untuk dikerjakan.
1. Menyembelih Hewan Kurban
Menyembelih hewan kurban tidak hanya dilakukan satu hari saat Hari Raya Iduladha, namun juga 3 hari setelahnya atau Hari Tasyrik.
Jika penyembelihan hewan kurban melebihi waktu Hari Tasyrik atau setelah 13 Zulhijah, maka kurban tidak sah.
Imam Nawawi mengatakan:
Hari menyembelih hewan kurban adalah hari raya Idul Adha dan hari-hari tasyrik yang berjumlah tiga hari setelah hari raya Idul Adha.
2. Menikmati Hidangan Makan dan Minum
Makan dan minum pada hari tasyrik menjadi bentuk syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang artinya:
“Hari-hari tasyrik adalah hari menikmati makanan dan minuman,”
3. Hari Utama Berdzikir dan Bertakbir
Dalil keutamaan ntuk bertakbir pada hari raya hingga tiga hari tasyrik bersumber dari Al-quran dan Hadits nabi Muhammad SAW.
Dalam Al Quran, Allah SWT berfirman:
Dan berdzikirlah dengan menyebut nama Allah pada hari yang berbilang. (QS. Al baqarah: 203)
Ibnu Abbas mengatakan, yang dimaksud dengan hari-hari yang berbilang ialah hari-hari tasyrik; juga dikenal dengan sebutan hari-hari yang telah diketahui, yaitu hari belasan.
Ikrimah mengatakan yang dimaksud dengan berdzikir ialah bertakbir dalam hari-hari tasyrik sesudah shalat lima waktu, yaitu: Allahu Akbar, Allahu Akbar, allahu Akbar (Allah Mahabesar, Allah Mahabesar).
Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri Penipuan Penjualan Hewan Kurban Lewat Online
4. Membaca Doa
Adapun doa yang banyak dipanjatkan Nabi SAW saat melakukan wuquf dan hari tasyrik yakni:
Artinya: Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka. (Al-Baqarah: 201)
Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW selalu memanjatkan doa sapu jagad tersebut;
Imam Syafii mengatakan dari Abdullah ibnus Saib, bahwa ia pernah mendengar Rasulullah SAW mengucapkan doa berikut di antara rukun Bani Jumah dan rukun Aswad, yaitu: Wahai Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka.
Oleh karna itu Perbanyaklah doa di hari tasyrik karena setiap doa dan permohonan ampun akan dikabulkan Allah. Terutama doa yang dapat dipanjatkan adalah doa sapu jagat untuk memohon keselamatan dunia dan akhirat.
Rabbana, atina fid dunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, waqina adzaban naar.
Artinya: “Ya Allah, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Dan jagalah kami dari siksa api neraka.”
Wallohu'alamu bishowab
Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV