Timwas Haji DPR Soroti Lift dan Lobi Hotel Jemaah di Madinah yang Sempit
Beranda islami | 11 Juni 2024, 22:30 WIB
MADINAH, KOMPAS.TV - Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI menyoroti lift dan lobi di hotel jemaah haji Indonesia di Madinah, Arab Saudi, yang dinilai kurang luas. Sehingga jemaah kerap harus mengantre panjang untuk naik dan turun lantai.
“Salah satu contohnya Hotel Huda Taiba. Fasilitas lift dan lobi harus diperbaiki. Kasihan kalau jemaah haji kita harus selalu antre kalau naik-turun lantai. Mestinya fasilitas lift diperbanyak atau diperlebar dan ruang lobi diperluas lagi,” ungkap Anggota Timwas Haji DPR Wisnu Wijaya AP di Madinah, Senin (10/6/2024).
Baca Juga: PPIH Embarkasi Surabaya Berangkatkan Jemaah Haji Indonesia Kloter Terakhir ke Tanah Suci
Wisnu mengungkapkan temuan Timwas perihal kamar pemondokan. Kamar jemaah haji di Madinah diisi oleh 4-6 orang atau tempat tidur per kamar. Padahal, kata dia, dalam keputusan Panitia Kerja DPR RI, maksimal 5 orang per kamar.
“Sebab jika lebih dari itu, bisa menjadi masalah untuk pemenuhan kebutuhan bersih-bersih di kamar mandi,” ujarnya, dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.tv.
Wisnu menegaskan pihaknya juga menekankan kesepakatan antara pemerintah dan pihak hotel.
“Kami mewanti-wanti agar jangan sampai pihak hotel mengerjai kita seperti tahun lalu. Kesepakatannya 5 orang per kamar, tapi ternyata diisi 7 orang," ungkapnya.
"Kasus pelanggaran kesepakatan ini yang perlu menjadi atensi pemerintah agar tidak kembali terulang tahun ini sehingga merugikan jemaah,” tandas Wisnu.
Baca Juga: Menag Yaqut Cholil Qoumas Pastikan Layanan Haji di Armuzna Siap untuk Jemaah Indonesia!
Dia juga mengingatkan agar selalu ada petugas haji yang bersiaga di beberapa sudut strategis di tempat pemondokan untuk mengantisipasi jemaah Indonesia yang tersesat.
Hal itu mengingat banyak dari jemaah Indonesia yang baru pertama kali ke luar negeri dan mengalami kekagetan budaya di negeri orang.
Wisnu mengatakan Timwas Haji DPR bertugas sejak Sabtu (9/6/2024) hingga 27 Juni 2024 mendatang untuk mengawasi penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M di Makkah dan Madinah.
Penulis : Kiki Luqman Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV