Niat Puasa 1-9 Zulhijah 2024, Tarwiyah dan Arafah, Bisakah Digabung dengan Qada Ramadan?
Beranda islami | 7 Juni 2024, 14:44 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Tidak hanya puasa Arafah dan Tarwiyah, pada bulan Zulhijah disunahkan juga untuk berpuasa pada 9 hari pertama.
Melansir muhammadiyah.or.id, puasa 1-9 Zulhijah ditegaskan dalam hadis: “dari Hunaidah ibn Khalid, dari istrinya, dari salah seorang istri Nabi saw (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Adalah Rasulullah saw melakukan puasa pada sembilan hari bulan Zulhijah, hari Asyura, tiga hari setiap bulan, dan hari Senin dan Kamis pertama setiap bulan (HR Ahmad dan Abu Dawud).
Hadis Hunaidah di atas mengindikasikan bahwa Nabi Muhammad SAW telah terbiasa melakukan puasa pada 1-9 Zulhijah sebelum kaum Muslimin melaksanakan ibadah Haji pertama kali tahun 9 Hijriah.
Puasa tanggal 8 Zulhijah disebut sebagai puasa Tarwiyah, sementara puasa tanggal 9 Zulhijah dinamakan puasa Arafah.
Baca Juga: Jadwal Puasa Zulhijah 2024: Arafah, Tarwiyah dan Ayyamul Bidh Beserta Niatnya
Jadwal Puasa Zulhijah 2024
Adapun menurut kalender hijriah Kementerian Agama (Kemenag), 1 Zulhijah 1445 Hijriah akan jatuh pada Sabtu (8/6/2024).
Sementara itu, Hari Raya Iduladha akan jatuh pada 10 Zulhijah 1445 Hijriah atau Senin, 17 Juni 2024.
Jika mengacu pada kalender tersebut, maka jadwal puasa 1-9 Zulhijah adalah sebagai berikut.
- 1 Zulhijah 1445 H: Sabtu, 8 Juni 2024
- 2 Zulhijah 1445 H: Minggu, 9 Juni 2024
- 3 Zulhijah 1445 H: Senin, 10 Juni 2024
- 4 Zulhijah 1445 H: Selasa, 11 Juni 2024
- 5 Zulhijah 1445 H: Rabu, 12 Juni 2024
- 6 Zulhijah 1445 H: Kamis, 13 Juni 2024
- 7 Zulhijah 1445 H: Jumat, 14 Juni 2024
- 8 Zulhijah 1445 H: Sabtu, 15 Juni 2024 (Puasa Tarwiyah)
- 9 Zulhijah 1445 H: Minggu, 16 Juni 2024 (Puasa Arafah)
Niat Puasa Zulhijah, Tarwiyah dan Arafah 2024
Melansir NU Online, waktu membaca niat puasa Zulhijah adalah pada malam hari, yakni sejak terbenamnya matahari sampai terbit fajar. Berikut adalah lafal niatnya:
Baca Juga: Tentukan Awal Dzulhijjah, Kemenag Gelar Sidang Isbat Sore Ini, 07 April 2024
1. Niat puasa dari tanggal 1 sampai 7 Zulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’âlâ.”
2. Niat pada pada tanggal 8 Zulhijah (Puasa Tarwiyah)
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’âlâ.”
3. Niat puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (Puasa Arafah)
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’âlâ.”
Baca Juga: Jadwal Libur Sekolah Juni 2024, Ada Hari Raya Iduladha dan Kenaikan Kelas Semester 2
Bolehkah Puasa Zulhijah Digabung Qada Ramadan?
Masih dikutip dari nu.or.id, Wakil Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU) Alhafiz Kurniawan menjelaskan bahwa orang yang membayar puasa di hari yang disunahkan berpuasa, tidak saja menggugurkan utang puasanya, tetapi juga mendapatkan keutamaan puasa sunahnya.
Dengan kata lain, menggabungkan puasa Zulhijah dan Qada Ramadan diperbolehkan atau sah.
“Qada puasa Ramadannya tetap sah. Sedangkan ia sendiri tetap mendapatkan keutamaan yang didapat oleh mereka yang berpuasa dengan niat puasa sunnah Arafah,” ucapnya pada Senin (19/6/2023).
Niat Puasa Zulhijah Digabung dengan Puasa Qada Ramadan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah swt.
Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV