> >

Tips Agar Tak Tersesat saaj Haji di Tanah Suci

Agama | 6 Mei 2024, 04:00 WIB
Ilustrasi share location yang ada di WhatsApp. (Sumber: Tribunnews.com )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Salah satu masalah yang kerap dialami jemaah Indonesia saat melaksanakan ibadah haji adalah tersesat di Tanah Suci.

Meski begitu, jangan panik dan jangan malu bertanya jika tidak tahu sesuatu saat melaksanakan ibadah haji.

Berikut ini 5 tips agar jemaah haji tidak tersesat di Arab Saudi:

1. Foto Hotel Tempat Menginap dan Shareloc

Pelaksana Kepala Seksi Perlindungan Jemaah (Linjam) Daerah Kerja (Daker) Madinah PPIH Arab Saudi, Lettu Laut Bayu Prasetyo mengatakan sebelum meninggalkan hotel, sebaiknya foto gedung hotel dan lingkungan sekitarnya.

"Jemaah perlu memoto kartu-kartu kamar, gedung depan hotel. Jadi apabila kita tersesat sudah punya nama tempat tinggal," ungkap Bayu di Kantor Daker Madinahs saat musim haji tahun 2023 lalu.

Selain itu, shareloc posisi tempat menginap. Hal tersebut akan memudahkan jemaah bila tersesat

Baca Juga: Kolesterol Paling Banyak Diderita Calon Jemaah Haji, Ini Tips Jaga Kesehatan sebelum ke Tanah Suci

2. Lapor petugas haji

Jemaah haji bisa menghubungi petugas haji yang bertugas.

3. Manfaatkan Aplikasi Pusaka dan Haji Pintar

4. Name Card

Untuk transportasi, jemaah haji dibekali name card yang berisi rute dan dilengkapi dengan warna rute. Jadi ketika jemaah kebingungan dengan rute, mereka cukup mengingat warna rute transportasinya.

Seperti diketahui, Kementerian Agama (Kemenag) mengungkapkan 22 kloter (kelompok terbang) jemaah Haji akan berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024.

Hal ini disampaikan Direktur Layanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab, dalam keterangan resminya, Minggu (5/5).

"Kloter pertama akan mulai terbang pada 12 Mei 2024 ke Tanah Suci," kata Saiful.

"Pada hari pertama, ada 22 kloter yang akan terbang ke Arab Saudi."

Baca Juga: 22 Kloter Haji Berangkat Perdana ke Tanah Suci pada 12 Mei, Jemaah Diimbau Jaga Kesehatan

Ke-22 Kloter tersebut terdiri dari dua kloter dari Embarkasi Jakarta – Pondok Gede, tiga kloter dari Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS), lima kloter dari embarkasi Solo, lima kloter dari Embarkasi Surabaya.

Kemudian masing-masing satu kloter dari Embarkasi Batam, Palembang, Banjarmasin, Kertajati, Lombok, Makassar, dan Padang.

“Jelang keberangkatan, saya mengimbau jemaah haji Indonesia untuk menjaga kesehatan dan kebugaran, cukup istirahat serta tidak terlalu banyak beraktivitas,” ujarnya.

 

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU