> >

Bacaan Doa dan 7 Amalan Malam Nisfu Syaban 2024

Beranda islami | 22 Februari 2024, 02:00 WIB
Foto ilustrasi berdoa. (Sumber: envanto elements via grid.id)

Artinya: “Semoga Allah memberikan rahmat-Nya kepada Nabi Muhammad.”

Salawat Ta’zhimul Qiyam

Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa sallim

Artinya: “Ya Allah limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan atas Nabi Muhammad dan keluarganya.”

Baca Juga: Niat Puasa Qada Ramadan di Hari Senin-Kamis, Ini Golongan yang Wajib Ganti Utang Puasa atau Fidyah

4. Memperbanyak Istigfar

Di malam yang penuh keberkahan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak istigfar sebagai bentuk meminta ampunan kepada Allah SWT. Berikut bacaannya.

Astaghfirullahal'adzim, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih. 

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah, Dzat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia. Yang Mahahidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya."

5. Membaca Surat Yasin 3 Kali

Melansir NU Online, setelah salat maghrib di malam Nisfu Syaban, dianjurkan membaca surat yasin sebanyak tiga kali.

 

Bacaan yang pertama diniatkan untuk memohon dipanjangkan umurnya dalam kondisi taat dan patuh kepada Allah SWT. Bacaan kedua, diniatkan untuk menolak bala seumur hidup. Bacaan ketiga, diniatkan untuk meminta kecukupan selama hidup di dunia.

6. Memperbanyak Doa

Berdoa pada malam Nisfu Sya’ban merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan bagi umat Islam, karena malam Nisfu Sya’ban merupakan waktu diijabahnya doa-doa.

Berikut doa Nisfu Syaban yang sering dibaca yaitu:

Allahumma ya dzal manni wala yumannu ‘alaika, ya dzal jalali wal ikram, ya dzat thouli wal in‘am, la ilaha illa anta zhahral lajin wa jaral mustajirin wa ma amanal khoifin. Allahumma in kunta katabtani ‘indaka fi ummil kitabi syaqiyyan aw mahruman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, fam allahumma fi ummil kitabi syaqowati wa hirmani waqtitara rizqi, waktubni ‘indaka sa‘idan marzuqi muwaffaqan lil khairat. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fi kitabil munzali ‘ala lisani nabiyyikal mursal, “yamhullahu ma yasau wa yusbit, wa ‘indahu ummul kitab” wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammad wa ala alihi wa shahbihi wa sallam, walhamdu lillahi rabbil ‘alamin.

Artinya:  “Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatat di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku disisiMu sebagai orang yang mujur, murah rezeki dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauhul Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT.”

7. Memperbanyak Zikir

Amalan Nisfu Syaban lainnya yakni memperbanyak zikir agar senantiasa mengingat Allah SWT. Berikur bacaan zikir setelah salat sunah

Tasbih: Subhanallah, artinya Maha Suci Allah. 
Tahmid: Alhamdulillah, artinya Segala Puji Bagi Allah. 
Takbir: Allahu Akbar, artinya Allah Maha Besar.

Baca Juga: Puasa Ramadan 2024 Jatuh pada Tanggal Berapa? Ini Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah

Penulis : Kiki Luqman Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU