Tata Cara Mandi Junub atau Besar Lengkap Rukun dan Sunahnya
Beranda islami | 26 Januari 2024, 10:00 WIBDengan arti, "Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala." Dalam madzhab Syafi'i, niat harus dilakukan bersamaan dengan saat air pertama kali disiramkan ke tubuh.
Baca Juga: Hukum Menggabungkan Puasa Rajab dengan Puasa Qadha, Begini Penjelasannya Menurut MUI
2. Mengguyur Seluruh Badan
Seluruh badan harus terguyur air, termasuk rambut dan bulu. Penting untuk memastikan air sampai ke kulit dan pangkal rambut atau bulu.
Sunnah dalam Mandi Junub
Imam al-Ghazali dalam kitab Bidâyatul Hidâyah, menguraikan beberapa sunnah yang bisa dikerjakan saat mandi junub, antara lain:
- Membasuh tangan hingga tiga kali.
- Membersihkan najis yang menempel di badan.
- Melakukan wudhu dengan sempurna.
- Mengguyur kepala tiga kali sambil berniat menghilangkan hadats besar.
- Mengguyur badan, mulai dari sebelah kanan kemudian kiri, masing-masing tiga kali.
- Menggosok-gosok tubuh secara menyeluruh.
- Menyela-nyela rambut dan jenggot.
- Mengalirkan air ke lipatan-lipatan kulit.
- Hindari menyentuh kemaluan, jika tersentuh, disunahkan berwudhu kembali.
Baca Juga: Doa Buka Puasa Qadha Ramadan dan Senin-Kamis di Bulan Rajab, Lengkap dengan Niat untuk Esok Hari
Mandi junub bukan hanya sekadar ritual pembersihan fisik, namun juga memiliki dimensi spiritual yang mendalam dalam Islam.
Melalui penerapan rukun dan sunnah mandi junub, seorang Muslim dapat memastikan kesucian dirinya dalam menjalankan ibadah sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV