> >

Ini 5 Amalan Sunah Sebelum Salat Hari Raya Idul Adha 2023

Agama | 28 Juni 2023, 05:55 WIB
Umat Islam melaksanakan salat Idulfitri di sebuah jalan di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 22 April 2023. (Sumber: AP Photo/Achmad Ibrahim)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hari Raya Iduladha 2023, yang jatuh pada tanggal 10 Zulhijah, menjadi momen berharga bagi umat Islam di seluruh dunia untuk beribadah dan beramal.

Bulan Zulhijjah sendiri dianggap sangat mulia karena merupakan bulan untuk melaksanakan ibadah haji dan penyembelihan hewan kurban.

Amalan-amalan tertentu dianjurkan selama perayaan ini, termasuk mengumandangkan takbir, berhias dengan pakaian bagus saat salat Iduladha, tidak makan sejak fajar hingga selesai salat Iduladha, serta berangkat dan pulang melewati jalan yang berbeda.

Baca Juga: Daftar Lokasi Salat Iduladha Besok 28 Juni 2023 di Jabodetabek

Perayaan Iduladha adalah momen yang penting bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui berbagai amalan dan ibadah.

Menurut buku Himpunan Putusan Tarjih tentang Tuntunan Idan dan Qurban yang disusun Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, berikut ini adalah beberapa amalan sunah yang bisa dilakukan sebelum dan saat sholat Iduladha.

Mengumandangkan Takbir

Pada Hari Raya Iduladha, umat Islam dianjurkan untuk mengumandangkan takbir atau takbiran. Ada dua jenis takbir, yakni takbir mursal dan takbir muqayyad, yang dikumandangkan pada waktu yang berbeda selama perayaan.

Berhias Mengenakan Pakaian Bagus saat Salat Iduladha

Umat Islam, baik laki-laki maupun perempuan, dianjurkan untuk berpenampilan rapi saat menghadiri salat Iduladha. Mereka dianjurkan untuk berhias, memakai pakaian bagus, dan memakai wangi-wangian sewajarnya.

Baca Juga: Bacaan Niat Salat Iduladha 2023 untuk Imam dan Makmum, Lengkap dengan Tata Cara dan Doanya

Tidak Makan sejak Fajar Sampai Selesai Salat Idul Adha

Umat Islam dianjurkan untuk tidak makan dari fajar hingga selesai salat Iduladha. Namun, jika seseorang tidak memiliki qurban, maka diperbolehkan untuk makan sebelum salat Id.

Berangkat dan Pulang Melewati Jalan yang Berbeda

Nabi Muhammad saw dikenal melakukan perjalanan ke tempat sholat Id dan pulang melewati jalan yang berbeda. Ini dilakukan agar lebih banyak bagian bumi yang menjadi saksi bagi amal ibadah kita.

Menghadiri Salat Id

Seluruh umat Islam dianjurkan untuk menghadiri salat Id. Bahkan, perempuan yang sedang haid juga diperintahkan untuk hadir, meski mereka tidak ikut salat dan tidak masuk ke dalam saf.

Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU