Bacaan Niat Salat Iduladha 2023 untuk Imam dan Makmum, Lengkap dengan Tata Cara dan Doanya
Beranda islami | 27 Juni 2023, 12:42 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Niat salat Iduladha adalah salah satu hal yang harus diketahui umat islam pada hari Raya Iduladha 2023.
Salat Iduladha adalah salat yang dilakukan setelah terbit fajar dan sebelum waktu zuhur. Setelah salat Id, umat muslim akan mulai menyembelih hewan kurban.
Hukum salat Iduladha adalah sunah muakkadah, yaitu amalam yang sangat diutamakan dan hampir mendekati wajib. Hal ini karena Rasulullah selalu melaksanakannya secara rutin dan hampir tidak pernah tertinggal.
Besok, Rabu (28/6/2023) warga Muhammadiyah akan melaksanakan salat Iduladha 2023 di beberapa lokasi yang telah disediakan.
Adapun pemerintah Indonesia secara resmi memutuskan salat Iduladha 2023 akan dilaksanakan pada Kamis (29/6/2023).
Niat Salat Iduladha 2023
Salat Iduladha dilakukan sebanyak 2 rakaat, sunahnya dilakukan secara berjamaah, namun, jika terlambat berjamaah, boleh dilakukan secara sendirian.
Baca Juga: Jamaah Haji Masuk Wukuf Hari Ini, Puasa Arafah 2023 Ikut Arab Saudi Atau Pemerintah Indonesia?
Salat id memiliki syarat dan rukun yang sama dengan salat lainnya. Hanya saja tidak diawali dengan azan dan iqamah.
Berikut niat salat Iduladha 2023 untuk imam, makmum dan sendirian.
Niat Salat Iduladha untuk Imam versi Arab dan Latin
Ushallii sunnatan 'iidil adha rok'ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillahi ta'alaa.
Artinya: "Aku berniat sholat Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah ta'ala."
Niat Salat Iduladha untuk Makmum versi Arab dan Latin
Ushallii sunnatan 'iidil adha rok'ataini mustaqbilal qiblati makmuman lillahi ta'alaa.
Artinya: "Aku berniat sholat Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah ta'ala."
Niat Salat Iduladha jika Salat Sendirian versi Arab dan Latin
Ushallii sunnatan 'iidil adha rok'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'alaa.
Artinya: "Aku berniat sholat Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala."
Baca Juga: Daftar Lokasi Salat Iduladha 2023, Rabu 28 Juni di Yogyakarta, Lengkap dengan Imam dan Khatib
Tata Cara Salat Iduladha 2023
1. Membaca niat
2. Takbiratul Ihram.
3. Setelah membaca doa iftitah. Disunahkan untuk takbir lagi hingga tujuh kali untuk rakaat pertama.
4. Di antara takbir-takbir dianjurkan membaca: “Allahu akbar kabiiran, walhamdulillahi katsiiran, wasubhaanallahi bukratan wa ashilaa”. Artinya: Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah baik waktu pagi dan petang.
5. Membaca surat Alfatihah. Setelah melaksanakan rukun ini, dianjurkan membaca Surat Al-Ghasyiyah.
6. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti salat biasa.
7. Dalam posisi berdiri kembali pada rakaat kedua, takbir lagi sebanyak lima kali.
8. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, hingga salam.
9. Disunahkan mendengarkan khutbah.
Baca Juga: Menyembelih Hewan Kurban di Waktu ini Hukumnya Tidak Sah, Salah Satunya Sebelum Salat Iduladha
Doa Setelah Salat Iduladha 2023
Allohumma innaka qulta wa qawlukal haqqu, Inna rohmatallaahi qoriibum minal muhsiniin. Fa inkuntu minal muhsiniina farhamnii, wa illam akum minal muhsiniina faqod qulta; Wa kaana bil mu’miniina rohiimaa, farhamnii. Wa illam akun minal mu’miniina fa anta ahlut taqwaa wa ahlul maghfiroh, faghfirlii. Wa illam akun mustahiiqon lisyai-in min dzaalika fa ana shoohibu mushiibatin wa qod qulta; Alladziina idzaa ashoobathum mushiibatun qooluu innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji’uun. Ulaa-ika ‘alihim sholawaatun min robbihim wa rohmah, wa ulaa-ika humul muhtaduun, allohumma farhamnii.
Artinya:
“Ya Allah, sungguh Engkau telah berfirman dan firman-Mu benar; Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat dengan orang-orang yang berbuat baik. Jika aku termasuk orang yang berbuat baik, maka rahmatilah aku. Jika aku bukan termasuk orang yang berbuat baik, maka Engkau telah berfirman; Dia Maha Penyayang kepada orang-orang beriman. Jika aku tidak termasuk orang yang beriman, maka Engkau adalah Dzat Yang Maha Pengampun, karena itu ampunilah aku.”
Penulis : Dian Nita Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV