Jelang Puncak Haji 2023, Hari Ini Jemaah Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Ibadah Wukuf Besok
Agama | 26 Juni 2023, 15:08 WIBMEKKAH, KOMPAS.TV - Jelang puncak ibadah haji, jemaah calon haji Indonesia mulai diberangkatkan menuju Arafah hari ini, Senin (26/6/2023).
Mereka menuju Arafah untuk melaksanakan ibadah wukuf sebagai puncaknya ibadah haji pada Selasa (27/6/2023) besok.
Keberangkatan para jemaah calon haji asal Indonesia itu menggunakan 1.470 bus dari kota Mekkah, Arab Saudi.
“Jemaah calon haji Indonesia diangkut menggunakan 1.470 bus untuk pergerakan dari Mekkah menuju Arafah,” kata Kasi Transportasi Daker Makkah, Asep Subhana di Mekah, Senin.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2023 pun sudah menyiapkan pola pengangkutan jemaah dari hotel menuju Arafah.
Pola yang digunakan untuk pengangkutan jemaah dibagi menjadi tiga pemberangkatan.
Pertama, jemaah berangkat pukul 07.00 - 11.00 Waktu Arab Saudi pada Senin (26/6).
Kedua, jemaah berangkat pukul 11.00 - 17.00 Waktu Arab Saudi.
Ketiga, jemaah berangkat pukul 17.00 - 24.00 Waktu Arab Saudi.
Baca Juga: Mayoritas Calon Jemaah Haji Indonesia 2023 adalah Ibu Rumah Tangga, Simak 7 Fakta Lainnya
Asep menerangkan, 1.470 yang digunakan oleh jemaah calon haji Inodnesia itu terdiri dari 21 bus per maktab.
Masing-masing akan melakukan tiga kali putaran untuk penjemputan jemaah haji, dan masing-masing bus sudah disiapkan 47 tempat duduk.
Dia mengatakan, pada pukul 7 pagi Waktu Arab Saudi, jemaah sudah mulai diangkut bus untuk menuju Arafah secara bergelombang.
“Bus akan berputar sebanyak tiga kali untuk mengangkut tiga ribu calon haji. Masing-masing bus di satu maktab akan berputar tiga kali,” jelas Asep.
Ia mengungkapkan, pemberangkatan pagi relatif lebih lancar, karena lalu lintas tidak seberapa padat.
Di sisi lain, ia menambahkan, pemberangkatan siang dan sore diperkirakan lalu lintas mulai padat.
“Dibutuhkan waktu 1,5 - 2 jam untuk perjalanan jamaah dari hotel menuju Arafah, itu termasuk loading naik turun penumpang di hotel dan di Arafah,” ujarnya.
Baca Juga: Banyak Calon Jemaah Haji Indonesia Sakit karena Cuaca Panas Arab Saudi, Protes Kurang Obat
Asep mengimbau jemaah calon haji Indonesia, yang tidak masuk dalam pemberangkatan pagi, untuk tidak keluar kamar agar tidak mengganggu mobilitas jamaah yang ke Arafah.
“Kami minta jamaah untuk tidak terlalu panik, ke luar kamar sesuai dengan jadwal tripnya saja. Jika belum jadwalnya, istirahat saja dulu di kamar,” terangnya.
Ia mengatakan, kunci dari keberhasilan pengangkutan jemaah dari hotel di Mekah menuju Arafah adalah kedisiplinan, terutama kedisiplinan jemaah.
“Jemaah harus siap sesuai dengan jadwal tripnya. Kalau belum jadwalnya, jangan ke lobi hotel yang akan menghambat pergerakan jamaah lain yang mau ke Arafah,” katanya.
Ia menambahkan, jemaah juga diminta untuk disiplin segera turun dan bersiap di lobi, bus datang, karena jemaah langsung berangkat ke Arafah.
Kedua, kata dia, kedisiplinan sopir bus. Untuk ini, pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak maktab untuk membantu mengkomunikasikan dengan para sopir bus.
“Tantangan setiap tahunnya transportasi jemaah adalah banyak sopir nakal yang tidak segera kembali ke hotel setelah tiba di Arafah,” katanya.
Hal itu, kata dia, sudah diantisipasi dengan mematangkan koordinasi, sehingga diharapkan pihak maktab dan sopir bisa komitmen dan disiplin dalam penjemputan.
“Harapan kami proses pengangkutan jemaah ini berjalan lancar dan tidak ada kendala. Semua jemaah calon haji bisa diangkut dalam tiga trip,” ujarnya, dilansir dari Antara.
Sebagaimana dilansir dari situs resmi Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, sebelum berangkat wukuf di Armina, para jemaah akan mengenakan kain ihram dan mengambil miqat di hotel masing-masing.
Selain itu, Ketua PPIH Arab Saudi, Subhan Cholid meminta agar para jemaah datang sesuai jadwal keberangkatan yang telah ditentukan agar tak menumpuk di lobi hotel.
“Mandi dan persiapan mengenakan kain ihram bisa dilakukan pada rentang satu atau satu setengah jam sebelum keberangkatan. Sebelum itu, jemaah bisa memanfaatkan waktunya untuk istirahat,” kata Subhan di Makkah, Senin (19/6/2023).
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV/Antara