Tak Hanya Salat, Berikut 9 Amalan saat Terjadi Gerhana Bulan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Selain salat gerhana bulan yang disunahkan dilakukan jika terjadi fenomena alam gerhana bulan total, ada sejumlah amalan ibadah lain yang bisa dilakukan oleh umat Islam. 

Diketahi pada hari ini, Selasa (8/11/2022) akan terjadi gerhana bulan total (GBT) yang dapat dilihat di hampir seluruh wilayah Indonesia. Puncak gerhana bulan total hari ini akan terjadi pukul 18.00 WIB.

Lantas, apa saja amalan gerhana bulan itu?

Ustaz Nur Hakiem mengungkapkan tentang ibadah-ibadah selain salat yang bisa dikerjakan saat terjadi gerhana. Mulai dari sedekah, doa hingga zikir. 

Ia lantas mengambil sumber amalan gerhana itu dari penjelasan dari Imam Nawai dalam kitab Majmu’ Syarh Muhadzzab, Beirut, Darul Fikr, juz IV, halaman 53.

Dalam kitab tersebut juga dijelaskan tentang beberapa aktivitas Nabi Muhammad SAW usai salat gerhana. Aktivitas beliau bisa kita dijadikan sebagai pedoman untuk melakukan amalan sunnah. 

"Dari keterangan hadits yang Imam As-Syairazi, terdapat dua amalan yang dianjurkan bagi kita, yaitu shalat sunah gerhana dan bersedekah," ujarnya dikutip dari laman resmi NU. 

Baca Juga: Niat dan Cara Salat Gerhana Bulan Total Hari Ini, Lengkap Beserta Doanya

Selain itu, Ustaz Nur Hakiem juga menjelaskan sejumlah amalan yang diajarkan ketika terjadi gerhana bulan.

Amalan ini juga bisa dilakukan ketika terjadi gerhana bulan total yang terjadi pada hari ini, maupun ketika terjadi fenomena gerhana matahari. Adapun amalannya sebagai berikut:

Amalan saat terjadi gerhana

1. Salat gerhana.
2.  Bersedekah.
3. Tobat dari maksiat.
4. Mengerjakan kebaikan.
5. Membebaskan budak (zaman sekarang tidak ada budak).
6. Kehati-hatian (Ibadah) jangan sampai lalai.
7. Memperbanyak doa.
8. Memperbanyak istighfar.
9. Memperbanyak zikir.

Itulah amalan ibadah yang bisa dilakukan saat terjadi gerhana. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita. Amin. Wallahu a'lam. 

Baca Juga: Cerita Warga Jakarta Utara Takut Gerhana Bulan Total: Biasanya Rob, Rumah Dekat Laut

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Desy-Afrianti

Sumber : NU Online