Tiga Perang Besar Umat Islam di Bulan Syawal, Terjadi saat Nabi Masih Hidup
Beranda islami | 4 Mei 2022, 11:23 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Bulan Syawal adalah bulan istimewa lantaran terjadi usai bulan suci Ramadan. Bulan ini juga bersejarah karena ada beberapa peristiwa peperangan yang terjadi.
Dikutip dari buku biografi Nabi bertajuk Mohamed karya Martin Lings, dalam bulan bulan Syawal ini terdapat perang Uhud yang akan selal diingat oleh umat Islam.
Betapa tidak, pada bulan ini dirumorkan Rasulullah wafat dalam peperangan yang terjadi di bukit bernama Uhud, kurang lebih 5 Km dari Madinah.
Rumor itu dihembuskan untuk kian memperburuk kondisi pasukan muslim. Faktanya, Nabi masih hidup waktu itu.
Peperangan sendiri dalam Islam bukan untuk menaklukkan, melainkan untuk mempertahankan diri. Berikut ini merupakan peristiwa peperangan besar yang terjadi saat Rasulullah masih hidup dan terjadi di bulan Syawal.
Baca Juga: Asal-usul Perang Badar, Perang Dahsyat Umat Islam di Bulan Ramadan
Tiga Peristiwa Perang Umat Islam di Bulan Syawal
Pertama, Perang Uhud
Perang yang pecah pada 15 Syawal, yakni tiga tahun setelah hijrahnya Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah. Tercaat, sebanyak 700 pasukan Muslim berhadapan dengan sekitar 3.000 pasukan gabungan Quraisy.
Dikisahkan oleh Martin Lings, umat Islam mendominasi jalannya pertempuran dan musuh tertekan lewat pasukan Panah yang rapi dari pucuk gunung. Ketika tertekan musuh lari, Ghinamah atau harta rampasan perang pun banya ditinggalkan di bukit itu.
Pasukan muslim mengira sudah menang, lantas pergi ke bukit-bukit yang ditinggalkan musuh. Padahal, Nabi menyuruh mereka untuk tetap di gunung tersebut sampai instruksi berikutnya.
Khalid bin Walid, saat itu masih di barisan Quraisy sebelum masuk Islam dan jadi salah satu pahlawan paling terkenal dalam sejarah Islam. Ia melihat ada celah, pos pemanah ditinggalkan oleh pasukan muslim.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV