Doa Nabi Muhammad di Hari Jumat Melebur Dosa-Dosa yang Menumpuk
Beranda islami | 11 Februari 2022, 05:40 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ada sebuah Doa Nabi Muhammad yang sering beliau baca kala hari Jumat tiba. Doa itu termaktub dalam Kitab al-Adzkar karya Imam Nawawi. Doa memiliki keutamaan begitu banyak, salah satunya melebur dosa.
Doa Nabi Muhammad ini bisa diamalkan oleh umat Islam sebagai bagian dari meniru cara ibadah beliau (uswah hasanah).
Apalagi, Hari Jumta bagi muslim begitu istimewa. Sebuah hari yang disebut sayyidul Ayyam, yakni menjadi tuan dari segala hari.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam muslim dikisahkan tentang keistimewaan hari Jumat. Hari yang begitu berkah dan baiknya diperbanyak dengan ibadah dan melakukan hal-hal baik.
“Jumat adalah sebaik-baik hari kala mentari terbit. Nabi Adam diciptakan pada hari Jumat. Demikian pula ketika dimasukkan dan dikeluarkan dari surga. Dan tidak akan terjadi hari kiamat, kecuali pada hari Jumat,” (HR Muslim).
Nah, doa Nabi Muhammad di Hari Jumat memiliki keberkahan. Hal ini berdasarkan hadis dari sahabat Anas bin Malik.
Ia mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa membaca 'Astagfirullahalladzi laa ilaaha illa huwal hayyul qoyyuum wa atuubu ilaihi' sebanyak tiga kali pada Jumat pagi sebelum shalat Ghadat (Subuh), maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya walaupun (Dosa itu) sebanyak buih di lautan." (H.R. Ibnu Sinni).
Dosa-dosa tak terhingga, meskipun sebanyak buih di lautan, akan dilebur dosa-dosa. Doa Nabi Muhammad ini sebagai ikhtiar kita sebagai manusia yang tidak luput dari dosa.
Baca Juga: Doa Nabi Musa, Bacalah agar Pekerjaan dan Rezeki Kita Dimudahkan
Doa hari Jumat
ASTAGFIRULLALLADZI LAAILA ILLA HUWAL HAYYUL QAYYUM WA ATUUBU ILAIH
Artinya: Hamba memohon kepada dzat yang tiada Tuhan selain Dia, Dia adalah Dzat Yang Maha Hidup, Maha Kekal dan hamba bertaubat kepada-Nya.
Bacalah doa ini sebanyaknya-banyaknya, minimal tiga kali sampai tak terhingga. Lebih baik dipanjatkan dengan istikamah.
Semoga kita mendapat keberkahan Hari Jumat yang mulia ini. Amin. Wallahu a’lam
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV