> >

Pintu Rezeki Tertutup karena Aktivitas Pagi Hari Seperti Ini

Beranda islami | 16 Desember 2021, 06:41 WIB
Pagi hari begitu indah, hindari kebiasaan atau aktivias ini di pagi hari karena menutup pintu rezeki (Sumber: Pixabay)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ada beberapa aktivitas yang ternyata bisa memicu rezeki bagi seorang muslim tertutup. Aktivitas itu terlihat sepele, tapi baiknya dihindari. 

Dalam hadis Nabi disebutkan, aktivitas pagi hari yang dapat menutup pintu rezeki adalah tidur pada pagi hari. Lebih spesifik, tidur lagi usai Salat Subuh.

Rasulullah bersabda: Tidur pagi itu menghalangi datangnya rezeki. (HR Ahmad dan Baihaqi). 

Maka dari itu, sebaiknya, setelah melaksanakan Salat Subuh, lakukanlah aktivitas lain untuk menambah produktivitas guna membuat pagi hari kian lebih bermakna.

Mulai dari jogging atau olahraga, atau bisa jadi pagi hari bisa diisi dengan zikir maupun bertafakur kepada Allah.

Baca Juga: Zikir Pagi Ini Melancarkan Rezeki, Amalkan Minimal 100 Kali secara Rutin

Hadis Nabi tentang Produktif Pagi Hari

Rasululullah juga menyukai mereka beraktivitas sejak matahari muncul.

Bahkan, secara gamblang Rasul berdoa agar Allah memberikan rahmat bagi mereka yang menghidupkan pagi hari dengan aktivitas yang berguna.

Rasul bersabda,”Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” (HR. Abu Daud).

Predikat hadis di atas adalah Hasan. Artinya, benar secara periwayatan dan bisa dijadikan dasar atau pedoman dalam hidup.

Baca Juga: Doa Pagi Hari Ajaran Rasulullah untuk Menyambut Rezeki

Lalu, bagaimana dengan mereka yang aktivitas bekerja di malam hari?

Sebagian ulama berpendapat, mereka yang tidak bisa tidur pada malam hari karena aktivitas atau pekerjaan yang mengharuskan mereka untuk terjaga, maka hukumnya tidak apa-apa, tidak pula makruh alias boleh saja. 

Keberkahannya pun ada yang berpendapat sama dengan yang bekerja pada pagi hari. Tidak masalah, sebab hanya Allah yang tahu permasalahan ini.

Satu hal yang pasti, Rasulullah sendiri sangat menyukai aktivitas pagi hari dan sebagai umat beliau, kenapa tidak mengikuti? Wallahu a’lam.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU