Tidur Pagi Memutus Pintu Rezeki, Inilah Alasan Rasulullah Melarangnya
Beranda islami | 2 Desember 2021, 06:19 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Rasululllah melarang umat-Nya untuk tidur lagi setelah salat Subuh. Ternyata, ada alasan di baliknya.
Dalam sebuah hadis disebutkan tentang sebuah kebiasaan yang dilakukan oleh Rasulullah waktu pagi tiba.
Beliau, saat pagi hari usai salat subuh melakukan banyak aktivitas. Baik itu aktivitas ibadah seperti zikir maupun doa, maupun mengisi dengan aktivitas harian seperti bekerja.
Untuk itulah, sebaiknya usai salat subuh kita bisa meniru (uswah) beliau ketika waktu pagi.
Jika aktivitas zikir, mengaji, dan semacamnya itu semua selesai dilakukan, maka segeralah melakukan akvititas lain, apa pun di pagi itu.
Kenapa? Sebab, pada pagi hari Allah menurunkan banyak keutamaan dan kebaikan bagi seluruh hambanya.
Maka, bila hamba tersebut mau bergerak, melakukan kegiatan yang bermanfaat, maka orang tersebut akan memperoleh keberkahan.
Baca Juga: Zikir Asmaulhusna Membuka Pintu Rezeki, Amalkan Pagi Sebelum Aktivitas
Tidur Pagi Berpotensi Memutus Pintu Rezki
Dalam sebuah hadis Nabi Muhammad mengatakan bahwa tidur di pagi hari merupakan salah satu hal yang bisa memutus pintu rezeki.
Lantas, apa sih yang dimaksud dengan memutus rezeki?
Rezeki ini bermakna banyak hal. Bisa jadi ia akan berpotensi rugi dalam bisnis maupun kehilangan kesempatan lain di pagi hari. Atau bisa juga sesederhana tidak mendapatkan kebaikan pagi hari seperti segar karena memilih tidur di waktu pagi. itulah yang dimaksud dengan memutus rezeki.
Rasulullah bersabda: Tidur pagi itu menghalangi datangnya rezeki. (HR Ahmad dan Baihaqi).
Dalam hadis lain yang diriwayatan oleh Abu Dawud, Rasulullah bahkan mendoakan langsung orang-orang yang mau berkegiatan di pagi hari.
Rasulullah SAW bersabda: Ya Allah, berkahilah untuk umatku dalam kegiatan paginya. Dan apabila Rasulullah mengirimkan pasukan, Rasulullah mengirim sejak pagi-pagi. (HR Abu Dawud dan Ibnu Majah).
Itulah alasan di balik kenapa dalam Islam baiknya setelah subuh dilarang untuk tidur. Semoga kita bisa istiqomah pagi hari melakukan pelbagai aktivitas, apalagi yang disunahkan Nabi seperti di atas. Amin. Wallahu a’lam.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV