> >

Gus Baha Mengisahkan Wali Tidur di Sekitar Kita, Siapakah Dia?

Beranda islami | 19 November 2021, 17:04 WIB
Gus Baha mengisahkan soal wali tidur di sekitar kita (Sumber: Situs Resmi NU)

JAKARTA, KOMPAS.TV - KH Bahaudin Nursalim atau biasa disapa Gus Baha mengisahkan tentang seseorang yang bisa jadi merupakan seorang wali, orang yang alim dalam Islam, tapi terkadang sosoknya tidak banyak orang tahu.

Seseorang ini bisa jadi ada di sekitar kita, aktivitas tidak jauh dari tempat kita saat ini dan tidur juga sama seperti halnya tidurnya orang-orang biasa. Siapakah dia?

“Tidur itu istimewa. Banyak orang jadi wali hanya karena tidur belaka,” tutur Gus Baha di akun resmi Youtube Santri Gayeng. KOMPAS TV sudah mendapatkan izin mengutip beliau.   

Tidur adalah hukumnya mubah, kata Gus Baha, dalam Islam sebenarnya kata ‘mubah’ ini jadi perdebatan. Ada juga yang tidak memasukkan dalam hukum Islam.

Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Kenapa Orang yang Suka Tidur Bisa Jadi Lebih Baik daripada yang Tahajud

Poin pentingnya, kata Gus Baha, terkait soal ketaatan. Saat melakukan perbuatan dosa, bisa jadi tidur adalah pencegahnya.

Jadi, tidur itu bisa diniatkan untuk menghindari perbuatan dosa yang di sekitar kita.

“Nah, kalau tidurmu tidak termasuk taat, itu salahmu sendiri. Semua itu karena niat. Misalnya, saat kamu tidur lalu niat ‘siap meninggalkan semua maksiat’ lalu tidur, wali itu,” kata Gus Baha.

Ketika ceramah itu, beberapa jamaah pun tertawa. “Saya ini serius lho,” kata Gus Baha.

Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Ibadah yang Bikin Jengkel Setan, Apa itu?

Lantas Pengasuh Ponpes Tahfidz Qur’an LP3IA Rembang itu menjelaskan, beliau mengutip cerita dari Syekh Zakariya al-Anshori soal orang tidur itu bisa jadi wali.

Namun, dengan nada bercanda, ia pun menjelaskan bahwa syekh Zakariya juga bukan orang bodoh dengan menjelaskan sekadar tidur saja bisa jadi wali.

“Lha kalau tidur lalu salat subuh, bablas, nafkah istri bablas, cari ilmu bablas. Wah ini nanti malaikat akan datang menghitung. Tapi entah malaikat rahmat atau azab yang datang, nanti dilihat saja,” kelakar Gus Baha.

Jadi, berdasarkan Gus Baha, wali tidur bisa jadi adalah mereka-mereka yang tidur dan diniatkan untuk meninggalkan maksiat dan dosa, bukan sebaliknya untuk sengaja meninggalkan ibadah. Wallahu a’lam.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU