Amalan Zikir saat Petang Tiba, Minimal Dibaca 100 Kali Kebaikannya Tak Terhingga
Beranda islami | 7 Oktober 2021, 16:11 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Amalan zikir ini paling bagus dibaca saat petang hari tiba. Zikir ini cukup sederhana, tapi mungkin jarang di antara kita yang menjadikannya amalan rutin setiap petang hari tiba.
Padahal, zikir ini amalannya sangat besar dan mungkin jika tahu bentuk amalan hasil zikir ini secara langsung, akan terkaget mendengarnya. Betapa tidak, dalam kitab al-Adzkar Imam Nawawi disebutkan tentang amalan ini dan pahalanya di baliknya.
Sebuah amalan yang menurut Imam Nawawi pahalanya besar sekali. Bahkan hingga tak terhingga sebab kelak di hari perhitungan (yaumul hisab) mereka yang membaca ini akan membawa pahala yang begitu banyak.
Bahkan, Nabi memberi gambaran amalan yang dibawa kelak di hari penghitungan dengan redaksi ‘tidak ada seorang pun kelak yang bawa pahala seperti dirinya kecuali ada orang lain yang mengamalkan zikir ini’. Hal itu terjadi ketika orang itu mengamalkan zikir ini.
Amalan ini berasal dari hadis Nabi yang artinya:
“Siapa yang membaca di waktu pagi dan sore, ‘Subhanallah wa Bihamdihi’ seratus kali, maka tidak ada seorangpun yang datang pada hari kiamat dengan membawa pahala yang lebih baik dari pahala yang dia bawa, kecuali orang yang membaca seperti yang dia baca atau lebih banyak.” (HR. Muslim).
Zikir petang dengan pahalanya tak terhingga itu adalah:
SUBHANALLAH WA BIHAMDIHI SUBHANALLAHIL ADZIM 100 x
Artinya: Mahasuci Allah, segala puji bagi-Nya. Maha suci Allah Dzat yang Maha Agung.”
Bacalah zikir petang ini minimal 100 kali. Tentu, lebih banyak dan sering lebih baik. Seperti kata Nabi, jika lebih sering maka amalannya juga lebih banyak dan kita tidak akan pernah tahu berapa jumlahnya.
Semoga kita rutin dan istiqamah mengamalkan amalan ini. Amin. Wallahu a'lam.
Baca Juga: Bacalah Tiga Zikir Malam Pengantar Tidur, Agar Bebas dari Setan yang Berkeliaran di Malam Hari
Baca Juga: Zikir dan Doa Terbebas dari Utang, Bisa Diamalkan Pagi atau Sore Ini
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV