Doa dan Zikir Petang Penghalau Bahaya yang Diajarkan Rasululullah
Beranda islami | 27 September 2021, 17:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam kitab al-Adzkar karya Imam Nawawi disebutkan sebuah doa dan zikir yang dilakukan Rasulullah ketika petang hari tiba. Zikir tentu saja bisa kita amalkan, sebagai bagian dari meneladani ibadah Nabi.
Zikir dan doa petang hari dari Rasulullah adalah:
ALLAHUMA BIKA AMSAINA WABIKA NAHYA WABIKA NAMUUTU WAILIKAN NUSUR
Artinya: "Ya Allah, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali" (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasai, dan Al-Hakim).
Anda bisa membacanya ketika petang tiba sampai malam menjemput. Zikir ini bisa melindungi muslim dari segala marabahaya yang biasanya datang ketika malam tiba.
Baca Juga: Amalan Zikir dengan Jaminan Masuk Surga
Jika Anda sudah berzikir dan doa petang di atas. Anda bisa juga berdoa dengan doa petang di bawah ini, doa ini lebih panjang dari doa di atas.
Berikut doa petang hari dari Rasulullah dari kitab Adzkar Imam Nawawi tersebut:
AMSAINA WAAMSAL MULKU LILLAHI WAL HAMDULILALHI, LAILAHA ILLA WAHDAHU LA SYARIKALAH, LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WAHUWA ALA KULLI SYAI’IN QODIR.
RABBI AS’ALUKA KHOIRO MA FIHADZIHIL LAILATA WA KHOIRO MA BA’DAHA, WA A’UDZU BIKA MIN SYARRI MA FI HADZIHIL LAILATA WA KHOIRO MA BA’DAHA.
RABBI AUDZUBIKA MINAL KASLI WA SU’IL KIBARI. AUDZU BIKA MIN ADZABIN FINNAARI WA ADZABIN FIL QOBRI.
Artinya: "Kami dan kuasa Allah bersore hari. Segala puji bagi Allah. Tiada tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kuasa dan puji. Dia kuasa atas segala sesuatu.
Tuhanku, aku memohon kepada-Mu kebaikan malam ini dan malam sesudahnya. Aku memohon perlindungan-Mu kejahatan malam ini dan malam sesudahnya.
Tuhanku, aku memohon perlindungan-Mu dari kemalasan dan kedaifan masa tua. Aku memohon perlindungan-Mu dari siksa neraka dan siksa kubur." (HR. Muslim)
Semoga Allah senantiasa melindungi kita setiap waktu. Amin. Wallahu a’lam bisshowab.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV