> >

Zikir yang Sangat Dibenci Iblis, Gunakanlah Jika Ingin Menang Lawan Mereka

Beranda islami | 19 September 2021, 15:03 WIB
Ilustrasi manusia yang bisa melawan iblis dengan zikir (Sumber: jarmoluk/pixabay)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dua jenis zikir ini begitu dibenci oleh Iblis. Sejak lama, Iblis yang tugasnya memang menggoda manusia ingin menjerumuskan kita untuk kelak bersamanya di neraka. Tapi, jangan khawatir Rasulullah sudah menyiapkan kita sebuah senjata untuk melawan para iblis ini.

Senjata itu adalah zikir. Dan zikir ini adalah zikir sederhana yang bisa diamalkan setiap hari, sebanyak mungkin yang kita mampu.

Zikir ini dari Rasulullah ketika para sahabat bertanya, bagaimana caranya bisa menang lawan godaan para Iblis ini?

Rasulullah SAW bersabda,"Hendaklah atas kalian memperbanyak dzikir Laa ilaha illallah dan istighfar, perbanyaklah keduanya, sesungguhnya Iblis berkata:

Aku (Iblis) merusak manusia dengan perbuatan-perbuatan dosa, dan mereka manusia merusakku dengan dzikir Laa ilahaillallah (tiada Tuhan selain Allah). Manusia juga merusak diriku dengan istighfar astagfirullahal adzim .

Ketika aku melihat manusia berzikir dengan dua zikir itu maka juga bisa aku merusak mereka dengan hawa nafsu, sehingga mereka mungkin menyangka itu merupakan petunjuk." (HR Abu Dawud)

Nah, ternyata dua zikir sederhana ini adalah dua zikir yang sangat dibenci oleh Iblis. Sangat gampang, bukan? Ternyata kita sudah dibekali dua zikir yang mungkin sangat sering kita lafalkan ini.

Tapi, kenapa manusia masih saja tetap tergoda rayuan Iblis ya?

Jawabanya juga ada di hadis di atas. Yakni, Iblis juga dibekali alat yang efekti untuk memelintirkan manusia, membuat manusia terjerumus ke lembah dosa dan kelak mengikuti jalan mereka di neraka.

Iblis punya alat bernama Hawa Nafsu, sebuah alat efektif yang bisa kita tangkal dengan bekal zikir dari Rasulullah.

Pertanyaannya, kita atau iblis yang menang? Hanya kamu yang bisa menjawabnya. Wallahu a’lam.

Baca Juga: Zikir yang Dibenci Allah, Ini Deretannya

Baca Juga: Zikir yang Paling Disukai Allah

 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU