Ketika Malaikat Jibril Menyamar dan Menemui Nabi untuk Bayarkan Utang Orang yang Wafat
Beranda islami | 8 September 2021, 20:28 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ini kisah unik Nabi Muhammad, Malaikat Jibril dan jenazah yang punya utang. Utang tersebut ternyata bisa hilang karena sebuah amalan yang kerap ia baca semasa hidup. Bagaimana kisah ini bermula?
Kisah ini dinukil dari Kitab Al-Mawaidz al-Ushfuriyyah karya Muhammad bin Abu Bakar al-Usfhuri. Suatu ketika Nabi Muhammad berada di Madinah dan tiba-tiba ada iring-iringan jenazah yang melintas di depan beliau.
Nabi Muhammad pun lantas bertanya ke pengiring jenazah yag punya utang tersebut, ”Apakah jenazah ini masih punya utang?”
“Iya, Wahai Rasulullah. Ia masih memiliki utang empat dirham,” jawab mereka.
Rasulullah pun bersabda,”Maka, sholatkanlah jenazah ini. Aku tidak akan menyolatkan siapa pun mereka yang masih punya utang dan belum melunasinya.”
Usai bersabda, Malaikat Jibril pun turun dan menemui Nabi.
Baca Juga: Puluhan Malaikat Berebut Membawa Amal Orang ini
“Wahai junjunganku, Nabi Muhammad, ada salam dari Allah untukmu. Dia juga berfirman ‘Aku telah mengutus Jibril dan menyamar sebagai manusia untuk melunasi utang dari jenazah yang punya utang ini’. Karena itu, segeralah menyolatkannya sebab ampunan telah datang untuknya.
Allah juga berfirman, ’Barangsiapa yang menyolatkan jenazah ini maka Allah juga akan mengampuni (segala dosanya),” papar Jibril.
Baca Juga: Doa Malaikat Jibril dan Amin dari Rasulullah SAW
Nabi Muhammad pun kaget. Apa gerangan yang membuat jenazah yang punya utang ini dapat kemuliaan begitu besar?
“Sebab orang ini tiap hari (istiqomah) baca surah Qul Huwallahu Ahad (Al-ikhlas) sebanyak 100 kali. Dalam surat ini banyak hikmah dan pujian-pujian dan sifat-Nya,” tutur Jibril.
Akhirnya, Rasulullah pun bersabda,”Barangsiapa yang membaca surah ini satu kali saja sepanjang umurnya, maka orang itu kelak tidak akan meninggalkan dunia hingga ia melihat tempatnya di surga.
Apalagi, jika membaca surah ini setiap sholat lima waktu tiap hari, maka pasti akan mendatangkan syafaat di hari kiamat nanti. Syafaat untuk dirinya dan keluarganya.”
Wallahu a’lam bisshowab.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV