Jangan Berputus Asa dari Rahmat Allah
Beranda islami | 11 November 2020, 22:15 WIBWalaupun ia memiliki dosa yang teramat banyak, bagai buih di lautan luas dan tak terhitung jumlahnya.
Anas bin Malik menceritakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Allah Ta’ala berfirman,
”Wahai anak Adam, sesungguhnya jika engkau menyeru dan mengharap pada-Ku, maka pasti Aku ampuni dosa-dosamu tanpa Aku pedulikan. Wahai anak Adam, seandainya dosamu membumbung tinggi hingga ke langit, tentu akan Aku ampuni, tanpa Aku pedulikan. Wahai anak Adam, seandainya seandainya engkau mendatangi-Ku dengan dosa sepenuh bumi dalam keadaan tidak berbuat syirik sedikit pun pada-Ku, tentu Aku akan mendatangi-Mu dengan ampunan sepenuh bumi pula.” (HR. Tirmidzi no. 3540.)
Bahkan bila kita berputus dari rahmat Allah dan karuniaNya hukumnya adalah haram. Dalilnya antara lain,
(Mereka) menjawab, “Kami menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan benar, maka janganlah engkau termasuk orang yang berputus asa.”
Ibrahim berkata: "Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhan-nya, kecuali orang-orang yang sesat". (Al-Hijr Ayat 55-56)
Sebuah hadits juga menyebutkan, Dari Ibnu Abas bahwa seorang lelaki berkata, Ya Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam.! Apa dosa besar itu? Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
Dosa besar itu adalah musyrik kepada Allah, putus asa dari karunia Allah, dan putus harapan dari rahmat Allah. (Al-Haitsami berkata telah diriwayatkan oleh Al-Bazar dan Thabrani para perawinya terpercaya, As-Suyuti dan Al-Iraqi menghasankan hadits ini)
Oleh sebab itu janganlah jadikan dunia sebagai sesuatu yang engkau kagumi, karena saat ini adalah waktunya kita mengumpulkan amal agar kelak di akhirat nanti pada saat perhitungan kita memiliki tabungan yang cukup.
Tetaplah berusaha mendekat serta bergantung hanya kepadaNya dan pastikan teman-teman dekat di sekelilingmu adalah kumpulan orang-orang yang baik, agar amalan baikmu senantiasa terjaga.
Dan kembalilah selalu kepada Allah bilamana engkau menemui jalan buntu serta yakinlah bahwa Allah selalu membuka pintu maaf dan rahmatNya bila kita ingin bertaubat dan kembali kepadaNya.
Wallahu a’lam bish-shawab
Penulis : Agung-Pribadi
Sumber : Kompas TV