Warga Terdampak Banjir Bandang di Lawu Utara Butuh Pasokan Air Bersih dan Tenda
Peristiwa | 18 Juli 2020, 23:24 WIB“Kami juga membutuhkan tenda-tenda pengungsi. Untuk mengantisipasi kekurangan tenda,” ujar Hermansyah.
Tekait pelayanan para pengungsi, khususnya bagi warga yang masuk dalam kategori rentan seperti lansia, ibu hamil dan balita, pemerintah daerah setempat telah memfasilitasi pelayanan kesehatan tambahan bagi mereka.
Selain melakukan evakuasi ke lokasi pengungsian yang telah disiapkan, masyarakat terdampak pascabanjir bandang di Kabupaten Luwu Utara juga melakukan evakuasi mandiri di rumah kerabat yang tidak terdampak peristiwa tersebut.
Baca Juga: Banjir Bandang di Luwu Utara, Ketinggian Lumpur Sulitkan Proses Evakuasi
Bencana banjir bandang di wilayah Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan ini terjadi Senin malam (13/7/2020).
Dampak bencana tersebut membuat 14.483 warga yang berasal dari Masamba (7.748 jiwa), Baebunta (5.808 jiwa), dan Sabbang (927 jiwa) memutuskan mengungsi.
Data Basarnas Makassar per tanggal 18 Juli 2020 korban jiwa akibat banjir bandang di Masamba sebanyak 36 orang. Tim Basarnas juga masih melakukan pencarian terhadap 18 warga yang dinyatakan hilang.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV