Warga Terdampak Banjir Bandang di Lawu Utara Butuh Pasokan Air Bersih dan Tenda
Peristiwa | 18 Juli 2020, 23:24 WIBLUWU UTARA, KOMPASTV - Pasokan air bersih sangat dibutuhkan bagi warga terdampak bencana banjir bandang di wilayah Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Utara Hermansyah menyatakan masyarakat di pengungsian saat ini sudah mendapatkan makanan dan baju layak pakai.
Dapur umum serta toilet juga telah dibuat untuk warga yang mengungsi. Namun kebutuhan air bersih menjadi hal yang utama bagi para pengungsi.
Baca Juga: Kisah Korban Selamat dari Banjir Bandang Luwu Utara, Bepegang Kabel dan Tali Jemuran
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, terdapat 76 titik pengungsian yang tersebar di tiga Kecamatan. Antara lain Kecamatan Sabbang, Kecamatan Baebunta dan Kecamatan Masamba.
Hermansyah mengatakan untuk kapasitas setiap lokasi pengungsian terdapat 70 sampai 100 orang. Kapasitas warga di setiap lokasi pengungsian sekitar 70 sampai 100 orang
“Semua fasilitas di lokasi pengungsian telah diberikan, namun air bersih jadi hal yang paling dibutuhkan oleh para pengungsi,” ujar Hermansyah saat dikonfirmasi, Kamis (18/7/2020).
Hermansyah menambahkan selain air bersih, tenda-tenda pengungsian juga masih dibutuhkan untuk memfasilitasi tempat tinggal sementara para warga terdampak.
Baca Juga: Rumah Jabatan Terendam Banjir, Bupati Luwu Utara Turut Mengungsi
Untuk mengantisipasi kekurangan tenda, warga terdampak di Kecamatan Masamba menggunakan gedung-gedung sebagai lokasi pengungsian.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV