> >

Pria Ancam Ledakkan Gerai McDonald, Motifnya karena Benci Produk Luar Negeri

Kriminal | 15 Juli 2020, 13:03 WIB
Ilustrasi gerai McDonalds. (Sumber: (Twitter/@duwiry))

MAKASSAR, KOMPAS TV - Seorang pria di Makssar, Sulawesi Selatan berinisial MH mengancam akan meledakkan gerai makanan cepat saji asal Amerika Serikat, McDonald’s.

Pria berusia 35 tahun itu melakukan aksinya di gerai McDonald's Makassar di Jalan A.P. Pettarani, Kecamatan Panakkukang, Makassar, pada Senin (13/7/2020).

Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol Ibrahim Tompo, mengungkapkan pelaku berhasil ditangkap tak lama melakukan teror tersebut.

Baca Juga: Polisi Ungkap Sumber Ledakan di Kawasan Menteng

“Aksi teror yang dilakukan pelaku MH tersebut terjadi pada malam hari ketika gerai tengah didatangi pengunjung,” kata Ibrahim Tompo di Makassar, Sulawesi Selatan pada Rabu (15/7/2020).

Ibrahim menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Bermula ketika pelaku MH mendatangi gerai McDonald's di Jalan A.P. Pettarani, Kecamatan Panakkukang, Makassar.

Pelaku ketika itu datang menumpang sepeda motornya yang ditaruh di dekat gerai. Setelah memarkirkan kendaraannya, pelaku langsung masuk ke gerai McDonald’s.

Kepada pelayan McDonald’s, pelaku mengatakan sesuatu hal yang membuat orang sekitar kaget. Bukan memesan makanan dalam jumlah banyak, melainkan mengancam pelayan tersebut.

Baca Juga: Polisi: Ledakan di Jalan Yusuf Adiwinata Jauh dari Tindakan Teroris

Bahwa gerai McDonald’s akan diledakkan menggunakan bom. Mendengar hal tersebut, para pengunjung dan pelayan di restoran cepat saji tersebut langsung panik. 

“Usai melaksanakan aksinya, pelaku MH langsung keluar dari gerai. Lalu meninggalkan tempat tersebut dengan menggunakan sepeda motornya,” kata Ibrahim.

Menurut Ibrahim, pelaku nekat melakukan aksi teror dengan pengancaman bom karena tak menyukai negara asing.

Terlebih di saat ada kondisi saat ini yang tengah marak wabah virus corona atau Covid-19.

Baca Juga: Polisi: Ledakan di Jalan Yusuf Adiwinata Bukan Bom Rakitan, Tapi Sejenis Petasan

"Dia melakukan teror dengan cara mengancam dengan mengatakan corona adalah perbuatan Italia dan ini merupakan milik Italia dan akan dibom," ujar Ibrahim.

Lebih lanjut,  Ibrahim mengatakan pelaku MH pada akhirnya berhasil ditangkap setelah polisi melakukan penyelidikan dengan melihat rekaman CCTV.

Dari CCTV itulah, polisi kemudian berhasil mengidentifikasi pelaku karena wajahnya yang terlihat jelas tanpa mengenakan penutup wajah. 

Menurut Ibrahim, pria asal Masamba, Luwu Utara itu ditangkap di salah satu masjid yang berada di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar. 

Baca Juga: Sebelum Terdengar Ledakan Saksi Lihat Orang Naik Motor Lempar Bungkusan Plastik

Usai penangkapan, MH sempat diperiksa di Polsek Panakkukang sebelum dibawa ke Polda Sulawesi Selatan. 

Saat diperiksa penyidik, MH mengakui melakukan hal tersebut karena tidak suka dengan produk luar negeri. 

"Diduga motif pelaku karena yang bersangkutan membenci produk-produk luar negeri," kata Ibrahim menambahkan.

Baca Juga: Polisi Periksa Pemilik Mitsubishi Pajero yang Jadi Sasaran Ledakan di Jalan Yusuf Adiwinata Menteng

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU