Fakta Pembunuh Perwira Polisi Ditembak di Sumbawa, Ada Jimat di Tubuhnya
Kriminal | 13 Juli 2020, 06:05 WIBKOMPAS.TV - Polisi berhasil membekuk pelaku pembunuhan Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Utan Polres Sumbawa Ipda Uji Siswanto, Minggu (12/7/2020).
Tersangka berinisial SH (Syamsul Hidayat) alias Bim ditangkap ketika hendak kabur melalui Pelabuhan Alas, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra mengungkapkan, tersangka SH selalu berpindah-pindah tempat ke beberapa lokasi persembunyian.
"Tersangka bersembunyi di Dusun Bangsal Labuhan Alas, Kecamatan Utan," tutur Widy dalam jumpa pers yang digelar Minggu.
Sementara saat dilakukan penangkapan, tersangka Bim membawa senjata tajam dan sempat melakukan perlawanan. Polisi pun akhirnya melakukan tindakan tegas dengan menembak pelaku.
"Tersangka Bim hendak menyeberang tadi subuh ke Pulau Lombok lewat Labuhan Alas," ujar Widy Saputra, Minggu.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Perwira Polisi di Sumbawa Berhasil Ditangkap!
Jimat Lintah
Ketika SH tergeletak ditembus timah panas, polisi mendapati lilitan putih di perutnya.
Setelah diidentifikasi tim gabungan Polres Sumbawa dan Polda NTB, lilitan kain putih itu rupanya jimat untuk kekebalan tubuh.
Meski memakai jimat kebal itu, SH akhirnya tumbang juga dengan tembakan peluru tajam dari tangan petugas polisi.
"Dalam setiap aksinya, warga Stowe Brang, Kecamatan Utan, ini selalu lolos dari kejaran polisi dan beberapa kali dijadikan DPO (Daftar Pencarian Orang). Dia memiliki jimat lintah. Katanya, dengan minyak lintah ini, meski dihajar massa dan terluka, akan sembuh ketika minum air dan tubuhnya dibaluri air," ungkap Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra saat jumpa pers, Minggu (12/7/2020).
Baca Juga: Fakta-Fakta 1.280 Orang Secapa AD Positif Corona: Berawal Periksa Bisul Ternyata Banyak OTG
Catatan Kasus Tersangka
Sementara dalam catatan pihak kepolisian, SH pernah melakukan aksi perampokan gaji guru di KSB pada 2007.
Dia juga terlibat perampokan di toko emas wilayah Kecamatan Alas pada 2015 dan kasus penganiayaan Kades Tengah Kecamatan Utan pada 2016.
Kasus terakhir adalah penusukan terhadap Ipda Uji Siswanto sampai meninggal dunia. Ipda Uji Siswanto akhirnya tewas ditusuk SH setelah menyelesaikan permasalahan warga.
Kasus itu bermula pada Jumat, 10 Juli 2020. Ketika itu Ipda Uji Siswanto yang juga seorang perwira polisi, tengah menyelesaikan permasalahan atas laporan seorang warga pada pelaku.
Namun saat Ipda Uji Siswanto hendak kembali ke Mapolsek Utan, di tengah perjalanan pelaku menyerang korban dengan senjata tajam.
Aksi penganiayaan sempat dipisahkan oleh orang tua pelaku. Namun pelaku terus menyerang korban.
Korban yang sudah penuh luka dilarikan ke Puskesmas Utan dan dirujuk ke RSUD Sumbawa. Korban akhirnya meninggal dalam perawatan.
Pelaku penganiayaan tersebut sempat masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Sumbawa. Ia selalu berpindah-pindah dalam pengejaran, sebelum akhirnya ditangkap.
SH alias Bim ditangkap di daerah Alas, saat akan menyeberang ke Pulau Lombok.
"Tersangka Bim hendak menyeberang tadi subuh ke Pulau Lombok lewat Labuhan Alas," ujar Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra.
Baca Juga: PSBB Tangerang Raya Diperpanjang hingga 26 Juli 2020, Biasakan Hidup dengan Protokol Kesehatan
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV