Kronologi Ditemukannya Benda Mirip Kapal Karam Berukuran Besar di Pantai Sukabumi

SUKABUMI, KOMPAS.TV – Benda mirip kapal karam tak sengaja tertangkap Google Maps di Pantai Sukabumi, Jawa Barat.

Tiga nelayan yang hendak memancing di Laut Selatan Sukabumi: Akbar, Asep, dan Iki awalnya membuka Google Maps untuk mencari spot memancing.

Tiba-tiba mereka melihat sebuah benda di laut. Ketika diperbesar, benda itu mirip sebuah kapal karam.
Lokasi benda tersebut dekat dari Pantai Cikembang, Kecamatan Cisolok. 

Baca Juga: Viral! Benda Mirip Kapal Karam Terdeteksi Google Maps di Sukabumi

"Awalnya Iki tidak sengaja lihat benda yang aneh di Google Maps, lalu menanyakan ke saya, dan saya juga penasaran," kata Akbar Sabtu (20/6/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.

Jumat malamnya gambar dari Google Maps tersebut disebar di grup Facebook dan menjadi viral.

Iki berharap ada netizen yang tahu dan bisa menjelaskan benda misterius tersebut. Tapi ia belum mendapatkan jawaban yang memuaskan.

Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Palabuhanratu-Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantau (KPLP) Kementerian Perhubungan, Fatah Yasin mengaku baru mengetahui informasi tersebut.

Ia mengakui selama bertugas di Sukabumi sejak 2014 tidak pernah ada laporan mengenai kapal karam.

"Baru kali ini saja informasinya," ujar Fatah.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pengunggah Video Viral Perempuan Telanjang di Surabaya

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pos TNI Angkatan Laut Palabuhanratu dan Satuan Polisi Air (Satpol) Air Polres Sukabumi untuk menelusuri informasi mengenai benda mirip kapal karam tersebut.

Petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan tim SAR langsung melakukan penelusuran ke lokasi penemuan benda misterius tersebut.

"Penelusuran ini untuk memastikan keberadaan kapal karam yang tertangkap kamera satelit Google Maps itu. Namun, untuk memastikannya, kami terkendala peralatan deteksi bawah laut," kata Kepala Satuan Polair Polres Sukabumi AKP Tri Andri Apandi Minggu (21/6/2020).

Kapal patroli dikerahkan dari Dermaga I Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu untuk menelusuri bangkai kapal karam yang diduga jenis kargo tersebut.

Saat di lokasi, petugas mengamati secara manual guna memastikan koordinasi serta situasi arus permukaan.

Baca Juga: Nelayan Diselamatkan Kapal Pesiar Asing Sebelum Akhirnya Dievakuasi Tim SAR

"Dalam penelusuran ini kami juga berkoordinasi dengan instansi lainnya, khususnya yang memiliki alat deteksi benda bahwa laut, untuk memastikan informasi mengenai adanya bangkai kapal karam berukuran besar itu," kata Tri seperti dikutip ANTARA.

Kapal yang karam tersebut diperkirakan memiliki panjang sekitar 150 meter dengan lebar 28 hingga 30 meter yang berbobot mati 120.000 ton.

Kapalnya berjenis kargo dengan posisi kapal sekitar 1,2 mil laut dari pantai terdekat dan titik kordinat di 6.97'2601" Bujur Timur-106.42'7192" Lintang Selatan.
 

Penulis : Idham-Saputra

Sumber : Kompas TV