Ingatkan Warga Jakarta Kasus Naik, Anies: Corona Masih Ada, Kita Masih PSBB
Berita daerah | 14 Juni 2020, 21:09 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Wilayah Ibu Kota masih berlaku hingga saat ini.
"Corona ini masih ada, karena itu kita masih melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar, masih PSBB," katanya di Bunadaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, dikutip dari ANTARA, Minggu (14/6/2020).
Menurut dia, instansi terkait masih intensif mencari orang-orang yang sudah terpapar tanpa gejala.
"Kalau mereka tahu sudah terpapar agar bisa isolasi diri atau perlu dirawat, segera bisa dirawat," ujarnya.
Baca Juga: Anies Pantau Persiapan Mal Jelang Pembukaan 15 Juli 2020
Peningkatan Kasus Positif
Anies mengungkapkan, peningkatan jumlah pasien postifi Covid-19 di Jakarta dalam beberapa pekan terakhir merupakan hasil dari upaya Pemprov DKI mendeteksi pasien secara intensif.
"Jadi kita malah mengaktifkan pencarian kasus, jadi namanya 'active case finding' itu kita kerjakan, karena itulah kita mendapatkan positif lebih banyak," ujarnya.
Selama wabah Covid-19 masih ada, kata Anies, pengetesan kesehatan terhadap masyarakat akan terus diaktifkan.
"Jangan sampai kita mengurangi pengetesan supaya grafiknya kecil, supaya angkanya turun dengan mengurangi pengetesan wah bahaya itu," tuturnya.
Selama masa transisi normal baru, kata Anies, pencarian orang terpapar Covid-19 akan terus diintensifkan hingga dua kali lipat sehingga bila terjadi peningkatan kasus artinya deteksi dini berjalan dengan baik.
"Justru karena kita melakukan transisi maka pengetesan diaktifkan dan kalau dapat angkanya lebih banyak kita lebih bersyukur, kenapa? Jadi mereka bisa isolasi, mereka bisa dirawat," terangnya.
Anies menambahkan, kegiatan tes cepat maupun tes usap bukan bertujuan untuk menurunkan grafik pasien, namun untuk mendeteksi dini serta menyelamatkan warga Jakarta dari ancaman Covid-19.
"Kalau kita tidak meningkatkan pengetesan, kan pengetesan itu sekarang hampir dua kali lipat tiap hari, tujuannya menyelamatkan warga, jadi bukan bertujuan menurunkan grafik," jelasnya.
Baca Juga: Media Inggris Sebut Anies Baswedan Saingan Baru Jokowi
Jumlah Kasus
Sementara itu, Kasus positif Covid-19 di Jakarta kini mencapai 8.863 pasien hingga Minggu, 14 Juni 2020.
Pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) bertambah 115 orang dibandingkan data terakhir pada Sabtu, yakni 8.748 pasien.
"Terdapat penambahan 115 kasus sehingga jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta sebanyak 8.863 kasus," ujar Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati dalam siaran pers Pemprov DKI.
Ani menyampaikan, tambahan kasus baru Covid-19 diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) pada Sabtu kemarin.
Dari total pasien, 4.091 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 571 orang meninggal dunia.
Kemudian, 1.368 pasien masih dirawat di rumah sakit dan 2.833 orang menjalani isolasi mandiri.
"Untuk orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 20.101 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 13.656 orang," kata Ani.
Baca Juga: Anies Tak Segan Tutup Ancol dan Tempat Wisata Lain Jika Ditemukan Kasus Covid-19
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV