Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo, Cara Baru Risma Akhiri Penyebaran Virus Corona
Berita daerah | 12 Juni 2020, 05:35 WIBSURABAYA, KOMPAS.TV - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berterima kasih kepada seluruh jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Provinsi Jawa Timur lantaran Kota Surabaya dapat menjalankan roda perekonomian dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Hal itu dikatakan risma saat menghadiri acara Penandatanganan Komitmen Bersama terkait pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di wilayah Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (11/6/2020).
Risma mengaku, masa transisi menuju new normal ini tidak mudah, namun tetap harus dilakukan.
Baca Juga: Soal Silang Pendapat, Emil Dardak: Risma dan Khofifah Tetap Kompak Tangani Corona Surabaya
"Mengingat warga kami juga harus melanjutkan kehidupan mereka untuk mencari nafkah," kata Risma, seusai penandatanganan komitmen bersama, Kamis.
Risma mengakui, tanggung jawab tersebut memang cukup besar.
Meski begitu, Risma berjanji akan sekuat tenaga bekerja keras dan berusaha untuk memegang komitmen itu, terutama dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Pahlawan.
Risma juga menegaskan akan terus melakukan tracing ke sejumlah wilayah yang tersebar di Kota Surabaya.
"Perlu kami sampaikan, kami tetap melakukan tracing untuk terus memantau dan mengetahui siapa saja yang terkonfirmasi Covid-19," kata Risma.
Risma menuturkan, sampai saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya masih gencar menggelar tes swab dan rapid test di sejumlah titik.
Risma mengklaim, saat ini jumlah warga yang reaktif sudah mulai mengalami penurunan.
"Bahwa rapid test ini mulai menurun, terutama yang reaktif. Hari ini kami juga melakukan tes swab kurang lebih 280 warga," ujar Risma.
Baca Juga: Akhirnya!! Permintaan Risma Disetujui, Khofifah Tak Perpanjang PSBB Surabaya
Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo
Pihaknya bersama Kapolda Jatim, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran akan meluncurkan Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo di kawasan Tanjung Perak.
Sampai saat ini, kurang lebih ada sekitar 350 Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo.
"Kami akan segera me-lauching 350 Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo. Mal Tangguh, Pasar Tangguh, dan Tempat Ibadah Tangguh serta Industri Tangguh," kata Risma.
Nantinya, Risma juga akan meluncurkan Sekolah Tangguh di Surabaya. "Meskipun belum masuk sekolah, tapi kami berkomunikasi dengan sekolah dan para wali murid untuk menyiapkan protokol tersebut," ujar Risma.
Baca Juga: Gugus Tugas: Separuh Masalah Corona Jatim Teratasi jika Kasus di Surabaya Selesai
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV