> >

Pengakuan Pemberi Utang ke Istri Kombes: Saya Terlalu Percaya dan Ikhlas Kalau Tak Sanggup Membayar

Berita daerah | 12 Juni 2020, 00:59 WIB
Febi Nur Amelia, terdakwa kasus tagih utang terhadap istri Kombes lewat Instragram, mendengarkan putusan sela yang dibacakan majelis hakim di PN Medan, Selasa (11/2/2020). (Sumber: TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI HARAHAP)

MEDAN, KOMPAS TV - Febi Nur Amelia, terdakwa kasus pelanggaran UU ITE memberikan keterangan dalam persidangan lanjutan kasus pencemaran nama baik terhadap Fitriani Manurung, istri seorang Komisaris Besar atau Kombes Polisi.

Keterangan tersebut disampaikan wanita berusia 29 tahun itu di Pengadilan Negeri Medan pada Selasa (10/6/2020).

Semula sidang tersebut beragendakan mendengarkan keterangan saksi yang merupakan seorang anggota polisi yang tak lain suami dari Fitriani Manurung.

Baca Juga: Istri Kombes Utang untuk Beli Tas Istri Petinggi Mabes Polri, Usai Pinjam Uang Pura-pura Tak Kenal

Namun, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Randi Tambunan mengaku tidak mampu menghadirkan saksi tersebut lantaran ada wabah Covid-19. Selain itu, yang bersangkutan juga tengah berada di Jakarta.

“Saya tidak mampu menghadirkan (saksi) karena di masa sekarang Covid-19. Saksi berada di Mabes Polri, saya rasa sudah cukup majelis," kata JPU Randi Tambunan di hadapan Ketua Majelis Hakim Sri Wahyuni.

Karena ketidakhadiran saksi seorang Kombes Polisi, maka agenda persidangan berubah menjadi mendengarkan keterangan terdakwa Febi.

Baca Juga: Istri Kombes Utang untuk Beli Tas, Teman Arisannya Bilang Rp250 Juta dan Utang Beli Kue Belum Bayar

Dalam kesempatan tersebut, Febi membeberkan motifnya melakukan pencemaran nama baik terhadap Fitriani karena kesal setiap menagih utang selalu gagal. 

Febi mengaku telah beberapakali berupaya menagih utang, namun Fitriani selalu mempunyai alasan. 

Sampai-sampai Fitriani pura-pura tidak mengenali Febi setelah ditagih utangnya itu. Fitriani juga mengatakan kalau tak pernah meminjam uang kepada Febi.

"Saya sudah beberapa kali meminta kepada ibu Fitriani, namun dia berpura-pura tidak mengenal saya. Dibilangnya dia tidak pernah meminjam uang dengan saya," ujar Febi.

"Kalau amnesia, saya sarankan ke psikolog. Siapa tahu beban hidup terlalu berat.”

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU