KKB Klaim Dalam Seminggu Berhasil Rebut 4 Pos TNI/Polri dan Rampas Sejumlah Senjata, Ini Kata Polisi
Berita daerah | 29 Mei 2020, 11:21 WIBBaca Juga: TNI-Polri Kontak Senjata dengan KKB di Area PT Freeport, Berawal Iring-iringan Trailer Diserang
"Semua penyataan itu tidak benar dan hanya propaganda atau hoaks," kata Kamal.
Menurut Kamal, uapaya propaganda dan menyebarkan informasi tak benar itu dilakukan KKB pimpinan Egianus Kogoya tujuannya hanya untuk menimbulkan kepanikan warga di Papua, khususnya di Kabupaten Nduga.
Propaganda itulah yang diduga menjadi pemicu sejumlah insiden penyerangan kepada aparat keamanan akhir-akhir ini.
Salah satunya penyerangan dan perampasan senjata api milik anggota Polri yang berada di Pos Polisi 99 Kampung Ndeotadi, Polres Paniai, pada Jumat (15/5/2020).
Saat itu, tiba-tiba sejumlah orang tak dikenal masuk ke Pospol dan menganiaya Briptu Cristian yang sedang berada di dalam Pospol.
Tak hanya menganiaya petugas, para pelaku membawa kabur sebanyak 3 pucuk senjata api yang ada di Pospol 99 tersebut.
Baca Juga: Rumah Persembunyian KKB Ternyata Milik Karyawan PT Freeport Indonesia
"Briptu Cristian Paliling langsung dianiaya hingga luka-luka, kemudian para pelaku mengambil senjata lalu kabur," kata Kamal.
Selanjutnya, penembakan terhadap warga non-karyawan PT Freeport di Mile 61 Area Freeport Kabupaten Mimika pada Kamis (21/5).
Terakhir, penembakan terhadap dua petugas medis yang menangani Covid-19 di Distrik Wandai. Dari jumlah korban itu, seorang di antaranya tewas.
Sedangkan satu tenaga medis lainnya selamat dan tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Nabire.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV