> >

Cegah Baby Boom Masa Isolasi Saat Pandemi Covid 19, BKKBN Sulsel Lakukan Layanan KB Keliling

Berita daerah | 10 Mei 2020, 18:41 WIB
Selama masa darurat bencana COVID-19, Andi Rita bersama jajaran BKKBN Sulsel berkomitmen terus berupaya memastikan kesertaan ber-KB di Sulawesi Selatan (Sumber: Humas BKKBN Prov Sulsel -)

Langka ini diambil sebagai bentuk kepedulian kepada tenaga Bidan yang merupakan garda terdepan Pelayanan KB yang berhadapan langsung dengan masyarakat dan sangat mudah terpapar COVID 19.
Dalam kesempatan itu, Andi Rita juga menghimbau agar PUS menunda kehamilan dulu hingga wabah COVID 19 berlalu. Himbauan ini bukan tanpa alasan, Ketika hamil tingkat kekebalan tubuh ibu menurun, sehingga sangat rentan perpapar COVID 19. Selain itu, stres dan obat obatan yang di konsumsi Ibu selama sakit dapat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan janin

Selain itu, Kehamilan yang tidak terencana utamanya saat usia muda, lanjut Andi Rita, akan memicu munculnya sejumlah risiko kehamilan diantaranya bayi lahir stunting, keguguran, cacat bawaan hingga kematian ibu dan bayi ditambah keterbatasan sarana layanan kesehatan dimasa Pandemi COVID 19.

Namun jika terlanjur hamil, Ibu dianjurkan untuk tidak bepergian ke luar rumah selama pandemi COVID-19 jika tidak ada keperluan mendesak. Meski begitu, pemeriksaan kehamilan tetap perlu dilakukan secara rutin untuk memantau kesehatan Ibu hamil dan janin dengan tetap menerapkan Social Distancing dan Physical Distancing. 

Selain itu, Ibu hamil juga wajib menjaga asupan gizi dan istrahat yang cukup agar kondisi Ibu dan Bayi tetap dalam keadaan sehat.

Untuk mengatur dan menunda kehamilan dimasa darurat ini, PUS dapat menggunakan alat kontrasepsi alternatif seperti Kondom, Suntik dan Pil KB yang bisa diperoleh di Fasilitas Kesehatan atau melalui pelayanan KB Keliling atau bisa juga menggunakan Implant atau Susuk KB dengan cara mendatangi Fasilitas Kesehatan seperti Puskesmas, Rumah Sakit atau Bidan Praktek Swasta (BPS).

Selama masa darurat bencana COVID-19, Andi Rita bersama jajaran BKKBN Sulsel berkomitmen terus berupaya memastikan kesertaan ber-KB di Sulawesi Selatan dengan melakukan beberapa strategi : Pertama Pelayanan KB Keliling secara rutin melalui penggerakan Mobil Unit Penerangan KB untuk memudahkan masyarakat mendapatkan layanan KB di dukung wawar Mobil Unit Penerangan KB untuk KIE Cegah Putus Pakai KB, Cegah COVID 19 dan Tunda Hamil di Masa Pandemi dengan dukungan dan kerjasama pemerintah Kabupaten Kota. 

Kedua Menggerakkan Penyuluh KB/Petugas Lapangan KB (PKB/PLKB) bekerjasama dengan kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) untuk memetakan persebaran PUS dan melakukan kunjungan serta pembinaan untuk membantu PUS tersebut mendapatkan Pelayanan KB ulang agar tidak terjadi putus pakai. Ketiga, Menggerakkan PKB/PLKB dalam mendistribusikan kontrasepsi ulangan Pil KB dan Kondom ke PUS dengan pengawasan Puskesmas/Dokter/Bidan setempat. 

Keempat, Mendorong PKB/PLKB untu melakukan koordinasi dengan Faskes dan BPM terdekat terkait pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pelayanan KB atau kunjungan rumah dengan tetap memperhatikan Social Distancing dan Physical Distancing. 

Kelima, Pengawasan dan monitoring ketersediaan Stock of Alokon baik di Gudang Provinsi hingga ketingkat faskes untuk memastikan jangan sampai terjadi Stock Out Alokon di Faskes. Keenam, Pemanfaatan berbagai media utamanya media daring dalam melakukan pembinaan kesertaan ber-KB dan pencegahan putus pakai KB. 

#BKKBNSulsel
#Covid19
#BabyBoom

Penulis : KompasTV-Makassar

Sumber : Kompas TV


TERBARU